Putra Ketua DPRD Bojonegoro, Jadi Bakal Calon Kades Tanjung, Tambakrejo

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Tanjung, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, yang bakal digelar Rabu (30 Nopember) 2016, diikuti oleh 4 (empat) bakal calon kepala desa (balon kades) yang semuanya adalah putra terbaik desa setempat.

Hingga ditutupnya, pendaftaran balon kades Senin (26/9/2016) pukul 16.00 wib, terdapat 4 balon kades dan semuanya dinyatakan memenuhi syarat administrasinya. Keempat balon kades Tanjung diantaranya, Alif Miftakhul Khoir (26) Tokoh pemuda setempat, Asmat (46) seorang mantan kepala desa periode sebelumnya, H. Kusno (58) seorang Perangkat Desa menjabaut Kaur Pembangunan Desa Tanjung dan Rukbianto (42) seorang Pegawai Negeri sipil (PNS) yang dinas di Kantor Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro.

“Keempat balon kades, merupakan putra terbaik desa. Hal itu, membuat kami (panitia) merasa bangga sebab mereka yang menjadi balon kades tersebut memiliki kecerdasan yang bagus, dan mau mencalonkan sebagai kepala desa. Dengan begitu, Desa Tanjung bakal memiliki kades yang cerdas sehingga mampu membawa Desa Tanjung lebih baik lagi,” demikian disampaikan Ketua Panitia Pilkades Desa Tanjung Panadi (40) kepada rakyatnesia.com, Jum’at (30/9/2016).

Masih menurut Panadi yang sehari-hari menjabat sebagai kepala dusun (kasun) Cabe, Desa Tanjung, menegaskan, keempat calon tersebut semuanya adalah orang-orang terpilih dari Desa Tanjung. Hal itu, bisa dilihat dari nama Asmat mantan Kades Tanjung periode sebelumnya, ada H. Kusno yang juga Kaur pembangunan Desa Tanjung, ada Rukbianto seorang PNS yang bekerja di Kantor Kecamatan Tambakrejo.

“Yang sedang menjadi sorotan masyarakat adalah balon kadesTanjung Alif Miftakhul Khoir (26). Karena dia adalah putra Ketua DPRD Bojonegoro Hj Mitro’atin,S.Pd. Alif Miftakhul Khoir atau yang akrab disapa Mas Alif itu adalah tokoh pemuda setempat, putra dari pasangan Drs Muntaha dengan Hj Mitro’atin,S.Pd. Mungkin, karena Ibunya saat ini menjabat sebagai ketua dewan dan Tokoh Kabupaten Bojonegoro makanya dia menjadi sorotan atau perhatian masyarakat,” tegas Panadi.

Ditambahkannya, sebenarnya keempat calon tersebut, memiliki peluang yang sama. Tinggal, bagaimana mereka mengambil simpati dan hati masyarakat desa Tanjung dan bagaimana mereka menyampaikan visi-misinya ke masyarakat agar nantinya dia dipilih jadi kepala desa setempat.

“Panitia bersikap adil dan tidak memihak ke balon kades siapapun. Karena panitia hanya mengantarkan para balon kades itu untuk meraih jabatan sebagai orang nomor satu di Desa Tanjung. Target kami, pilkades yang aman, tertib dan lancar. Sejak pembentukan panitia, pendaftaran, DPT, Kampanye, pencoblosan hingga pelantikan kades terpilih nantinya. Kondisi masyarakat saat ini cukup kondusif, mudah-mudahan keadaan seperti ini sampai nanti pelatikan kades terpilih,” katanya serius.

Dalam bursa Pilkades Desa Tanjung, mereka bakal memperebutkan 1.356 suara dalam Daftar Pemilih sementara (DPS) yang nantinya akan disempurnakan datanya dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap). Dimana, mereka akan berjuang di 12 Rukun Tetangga (RT) yang berada di 2 Rukun Warga (RW) dan berada di 2 (dua) dusun yakni Dusun Tanjung (Krajan) dan Dusun Cabe, yang berada di dalam wilayah Desa Tanjung tersebut. **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar