BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Banjir bengawan solo mengakibatkan tanggul Kaliapur yang ada di Desa Pucangarum, Kecamatan Baureno Bojonegoro, Jatim, jebol, Jum’at (30/09/2016). Jebolnya tanggul tersebut disebabkan tak kuat menahan derasnya arus dan tingginya volume air.
Parno, warga setempat mengaku jika jebolnya tanggul tersebut sekitar pukul 05.30 WIB. Jebolnya tanggul mencapai sekitar 6 meter. Akibatnya, air menggenangi tanaman padi. Selain itu, juga menggenangi benih padi yang baru berumur 3 minggu dengan luas 165 hektar.
“Tanggul jebol sekitar pukul 05.30 WIB, lahan pertaninan seluas 165 hektar tergenang. Kemungkinan jebol karena tidak kuat menahan volume air yang cukup besar,” katanya.
Sementara pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro membenarkan adanya tanggul yang jebol akibat bengawan solo meluap. Kasi Pencegahan dan Kesiagsiagaan bencana BPBD Bojonegoro, Sukirno menjelaskan, sementara ini yang terdampat tanggul jebol masih lahan pertanian. Air tidak sampai meluber hingga kepemukiman warga setempat.
“Memang benar tanggul Kaliapur yang ada di Baureno jebol pagi tadi. Tapi air hanya menggenangi lahan pertaninan dan tidak sampai meluber kepemukiman warga,” tegasnya.
BPBD Bojonegoro menghimbau kepada warga sekitar tanggul tersebut. Jika air bengawan solo terus mengalami kenaikan, kemungkinan besar air dari jebolnya tersebut bisa sampai masuk kepemukiman warga. Meski demikian pihak BPBD terus melakukan pemantauan dan melakukan beberapa tindakan untuk mengantisipasi banjir kepemukiman warga. **(Luh)