Refleksi 1 Tahun Kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah dan Wabup Budi Irawanto, Dalam Membangun Bojonegoro

moch akbar fitrianto

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah – Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Budi Irawanto,M.Pd, merayakan 1 tahun telah memimpin Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa timur ini, Selasa (24/9/2019).

Pasangan yang biasa disebut Anna – Wawan ini, merayakan satu tahun kepemimpinannya dengan sangat sederhana namun tetap tersirat bahagia di wajah keduanya. Hal itu, terlihat saat mereka secara bersamaan dan bergantian dalam memberikan sambutan dan melakukan pemotongan tumpeng bersama dan duduk dalam satu meja, di acara yang digelar di Rooftop (Lantai 8) Gedung Pemkab Bojonegoro, Senin (23/9/2019) malam.

Dalam sambutan keduanya, baik Anna Mu’awanah dan Budi Irawanto dengan bersemangat menyampaikan berbagai kegiatan yang telah dilakukan selama setahun dalam menjabat sebagai orang nomor 1 dan nomor 2 di Kota Ledre itu.

“Tanggal 24 September 2019 adalah tepat satu tahun usia kepemimpinan saya Anna Mua’wanah sebagai Bupati Bojonegoro yang didampingi Wakil Bupati Budi Irawanto. Selama setahun ini, berbagai program pembangunan dan terobosan terus dilahirkan sebagai bentuk implementasi visi dan misi “menjadikan Bojonegoro sebagai sumber ekonomi kerakyatan, dan sosial budaya lokal untuk terwujudnya masyarakaat yang beriman, sejahtera, dan berdaya saing”, ungkap wanita yang akrab disapa Bu Anna itu.

Lebih lanjut disamapikan bahwa dalam tahun pertama ini pemerintah memfokuskan pembanguan pada sektor infrastruktur, sosial, pendidikan, kesehatan, ekonomi, investasi dan pariwisata yang mengacu dalam 17 program prioritas.

Baca Juga  Cerita Pendek Suami Istri, Perselingkuhan Yang Panas Dan Bikin Viral

Dalam Capaian Satu Tahun Pemerintah mulai membenahi beberapa sektor diantaranya sektor infrastruktur yang tahun 2019 ini akan melakukan Perbaikan Jalan sepanjang 124,068 Km dan akan dituntaskan hingga tahun 2021. Perbaikan Jembatan sebanyak 17 titik, Pembuatan Drainase, Sarana Prasarana Air Bersih, Sarana Prasarana Penerangan Jalan Umum sebanyak 2600 titik, Taman Kota yang diberi nama Taman Lokomotif, Taman Pendopo, dan renovasi Bundaran Jetak.

Selanjutnya dari program perlindungan sosial, Pemkab Bojonegoro telah mengalokasikan kepada 2.452 anak yatim piatu sejumlah Rp. 1.250.000/ anak. Untuk lansia sebanyak 140 orang menerima Rp. 1.500.000/ orang, bantuan untuk 309 orang penderita penyakit kronis memperoleh Rp. 1.250.000/ orang, dan 89 difabel telah menerima sejumlah Rp. 2.000.000/ orang, serta santunan kematian sebesar Rp. 2.500.000 ke 1170 penerima.

Selain itu, Pemerintah juga memfasilitasi pembangunan sosial melalui program Usaha Ekonomi Produktif (UEP). UEP memfasilitasi dan mendampingi para pelaku usaha yang terdiri dari Fakir Miskin, Anak Terlantar, Wanita Rawan Sosial Ekonomi, Difabel, Anak Jalanan, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak.

Di sektor pendidikan, Capaian Pembangunan Pendidikan dimulai dari meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik. Kenaikan Tunjangan GTT K2 semula Rp. 1.000.000 menjadi Rp. 1.400.000, dan untuk Non K2 yang semula Rp. 600.000 menjadi Rp. 1.000.000, dan Non UPTK Penugasan dari Rp. 250.000 menjadi Rp. 750.000.

Untuk sektor kesehatan, Progres Pembangunan Kesehatannya adalah Layanan Puskesmas 24 Jam. Untuk mendukung layanan tersebut, Pemerintah akan menambahi Pembangunan puskesmas dan gudang obat di 10 lokasi. Pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kec. Boureno dan Kec. Trucuk. Pengadaan 10 Puskesmas Keliling (Pusling), serta rehabilitasi Pustu,

Baca Juga  Gara - Gara video viral tante Di Dood, Cinta terlarang Karena Check in

Di sektor ekonomi, Capaian Pembangunan Ekonomi salah satunya adalah program unggulan yaitu Program Petani Mandiri melalui Kartu Petani Mandiri (KPM).

pemerintah mengalokasikan Rp. 40.000.000.000 untuk 270 kelompok tani dan akses permodalan usaha mikro melalui Kartu Pedagang Produktif, dan Stimulan BUMDes masing-masing dialokasikan Rp. 100.000.000/ BUMDes. Pembangunan ekonomi lainnya berupa sarana dan prasarana revitalisasi pasar. 5 (lima) pasar yang direvitalisasi diantaranya, Pasar Kerajinan Margomulyo. Pasar Kerajinan Ngasem , Pasar Kanor, Pasar Sroyo, dan Pasar Banjarejo.

Dalam mendukung sektor investasi, telah dibangunnya Mall Pelayanan Publik untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai jenis pelayanan dalam satu tempat terdapat 18 instansi dan 149 jenis pelayanan didalamnya. Mulai dari mengurus perijinan, administrasi penduduk, serta pelyanan publik lainnyanya.

Wilayah Bojonegoro sangat luas, secara administratif Kabupaten ini memiliki 28 Kecamatan dan 430 desa didalammnya. Tentu tiap desa memiliki potensi sumber daya yang dapat dikelola sebagai objek pariwisata berbasis pedesaan. Mulai dari event, edukasi, sampai dengan objek wisata.

Pemkab berharap agar desa dapat kreatif dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Tahun 2019 yang masih membekas saat ini adalah penampilan ribuan tari thengul dan penyajian sego buwohan dalam pemecahan rekor muri dunia. Serta Bojonegoro menyapa dunia dalam Thengul International Folklore Festival bersama 4 Negara upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 di Istana Negara.

Baca Juga  Gara - Gara video viral tante Di Dood, Cinta terlarang Karena Check in

Di akhir sambutanya, pihaknya menyamapikan terima kasih kepada bawahanya, mulai dari Pj Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan Kabag yang telah membantu dan bekerja keras untuk merealisasikan kegiatan selama setahun ini.

“Terima kasih kepada semuanya, baik Pj Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan Kabag yang telah bekerjasama dengan baik untuk melaksanakan 17 Program Prioritas untuk menuju Bojonegoro yang energik dan produktif,” tegasnya.

Ditambahkan, bahwa satu tahun ini adalah refleksi untuk kita semua, untuk pemerintah dan masyarakat, progres capaian dari beberapa program merupakan pondasi dalam membangun Bojonegoro.

“Dalam menjalankan program tersebut masih banyak persoalan dan masalah yang harus dituntaskan agar Visi dan Misi Pembangunan Bojonegoro dapat terwujud. Hal ini juga dibutuhkan kolaborasi, kontribusi, serta dukungan dari seluruh masyarakt untuk menuju Bojonegoro yang maju dan rakyatnya maskin sejahtera,” kata Bu Anna menegaskan.

Hadir Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, Kapolres Bojonegoro yang diwakili Kabag Osp Kompol Teguh Santoso, para pemimpin redaksi dan Kabiro berbagai media, baik cetak, televisi, media online.

**(Kis/Red)

Bagikan

Also Read