BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Bengawan solo yang melintasi wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, memperoleh kado sesosok mayat laki-laki yang tak dikenali alias Mr X.
Kejadian itu terungkap, setelah adanya laporan dari warga jika mengetahui ada sesosok mayat yang mengapung di Bengawan solo turut Desa Kabalan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Minggu (23/9/2019) sore.
Begitu mendapat informasi, Tim SAR BPBD Bojonegoro langsung melalukan pencarian korban tenggelam dengan TKM (Tempat Kejadian Musibah) di aliran Bengawan solo, turut Dukuh Gading RT 02, RW 04, Dusun Balan Desa Kabalan, Kanor, tersebut.
Karena terkendala cuaca dan hari mulai petang sehingga pencarian korban tenggelam dilanjutkan, Selasa (24/9/2019) yang dipimpin langsung oleh Komandan Tim Search dan Rescue (SAR) BPBD Kabupaten Bojonegoro Yudi Hendro Kartono.
Dalam upaya untuk mencari korban tenggelam, anggota SAR Bojonegoro telah menyiapkan kelengkapan di BPBD Bojonegoro mulai personil, ambulance dan perahu karet guna melakukan pencarian korban tenggelem sesuai dengan laporan masyarakat tersebut.
“Sesaat setelah menerima laporan, kami langsung melakukan koordinasi dan mendatangi TKP, dengan langasung melakukan pencarian hingga malam hari. Dengan berbagai pertimbangan beberapa hal maka pencarian dihentikan dan dilanjutkan lagi hari ini,” demikian disampaikan Komandan Tim Search dan Rescue (SAR) BPBD Kabupaten Bojonegoro Yudi Hendro Kartono, Senin (24/9/2019).
Selanjutnya, Tim SAR BPBD Bojonegoro kembali melakukan pencarian di titik yang diduga korban hilang. Dengan fokus melakukan penyisiran dengan melibatkan 12 personil SAR ditambah, Polsek Kanor, Koramil Kanor, Satpol PP Kecamatan Baureno, dengan warga masyarakat dan unsur lainnya.
Masih menurut Yudi Hendro Kartono, bahwa kerja keras SAR Bojonegoro telah membuatkan hasil dengan ditemukannya korban sekira pukul 08.45 WIB.
“Alhamdulillah, korban telah ditemukan sekitar sekitar pukul 08.45 WIB yang berjarak 100 meter dari lokasi tenggelam. Begitu ditemukan korban langsung dievakuasi ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro,” ungkapnya.
Adapun ciri-ciri mayat korban, berjenis kelamin laki -laki yang usianya sekitar 30 tahun.
**(Kis/Red).