Profil Lengkap Klub Sepak Bola Liga 2 PSIM Yogyakarta
rakyatnesia.com – PSIM Yogyakarta adalah salah satu klub sepak bola tertua dan paling populer di Indonesia, khususnya di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Klub berjuluk Laskar Mataram ini memiliki basis penggemar yang sangat fanatik dan selalu memberikan dukungan penuh kepada tim kesayangannya.
Daftar Isi
PSIM Yogyakarta didirikan pada tahun 1929 dan memiliki sejarah yang panjang dan penuh warna dalam sepak bola Indonesia. Klub ini telah berkontribusi banyak dalam perkembangan sepak bola nasional dan menjadi salah satu barometer kekuatan sepak bola di Indonesia.
Ingin tahu lebih lanjut tentang klub sepak bola yang satu ini? Simak informasi dibawah ini.
Sejarah PSIM Yogyakarta: Laskar Mataram yang Legendaris
PSIM Yogyakarta, atau Persatuan Sepak Bola Indonesia Muda Yogyakarta, adalah salah satu klub sepak bola tertua dan paling dihormati di Indonesia. Klub yang bermarkas di Stadion Mandala Krida ini memiliki sejarah yang panjang dan penuh warna, serta basis pendukung yang sangat fanatik.
Awal Mula
PSIM Yogyakarta resmi didirikan pada tahun 1929. Sejak awal, klub ini telah menunjukkan eksistensinya di kancah sepak bola nasional. Bahkan, PSIM pernah menjadi juara dalam kompetisi perserikatan pada tahun 1932 setelah mengalahkan VIJ Jakarta di pertandingan final.
Karakteristik Unik
PSIM Yogyakarta memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan klub sepak bola lainnya, antara lain:
- Sepak Bola Berbasis Komunitas: PSIM memiliki hubungan yang sangat erat dengan masyarakat Yogyakarta. Klub ini seringkali melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan, baik itu pertandingan maupun acara sosial.
- Identitas Lokal yang Kuat: PSIM selalu berusaha mempertahankan identitas lokalnya dengan menggunakan bahasa Jawa dalam berbagai komunikasi dan kegiatan klub.
- Perjuangan untuk Promosi ke Liga 1: Dalam beberapa tahun terakhir, PSIM terus berjuang untuk promosi ke Liga 1 dan memberikan persaingan yang ketat bagi klub-klub besar lainnya.
Dengan sejarah yang panjang dan dukungan dari para penggemarnya, PSIM Yogyakarta memiliki potensi yang besar untuk kembali meraih prestasi gemilang. Klub ini terus berbenah dan berusaha untuk menjadi salah satu tim papan atas di Indonesia.
Baca Juga : Profil Lengkap Gresik United FC : Sejarah dan Prestasi Sepak Bola Kota Pudak
Prestasi yang Berhasil Didapatkan PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta, sebagai salah satu klub sepak bola tertua di Indonesia, memiliki sejarah panjang dan prestasi yang cukup membanggakan. Meskipun belum pernah menjuarai kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, PSIM telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sepak bola nasional.
Prestasi Tercatat PSIM Yogyakarta:
- Juara Liga Perserikatan 1932: Ini adalah salah satu prestasi paling bersejarah PSIM. Pada era Perserikatan, PSIM berhasil meraih gelar juara.
- Juara Divisi 1 2005: Prestasi ini menunjukkan konsistensi PSIM dalam meraih prestasi di level nasional.
- Peserta Kompetisi Sejak Era Perserikatan: PSIM telah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi sepak bola sejak era Perserikatan, menunjukkan eksistensi yang panjang dan konsisten.
Selain prestasi di atas, PSIM Yogyakarta juga memiliki beberapa catatan menarik:
- Klub Pendiri PSSI: PSIM merupakan salah satu klub pendiri Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Hal ini menunjukkan peran penting PSIM dalam sejarah perkembangan sepak bola Indonesia.
- Basis Suporter Besar: PSIM memiliki basis suporter yang sangat besar dan loyal, yang selalu memberikan dukungan penuh kepada tim kesayangannya.
- Stadion Mandala Krida: PSIM memiliki stadion kandang yang megah, yaitu Stadion Mandala Krida, yang menjadi kebanggaan masyarakat Yogyakarta.
Formasi yang Digunakan oleh PSIM Yogyakarta
Meskipun bervariasi, beberapa formasi yang sering digunakan oleh PSIM Yogyakarta antara lain:
- 4-4-2: Formasi ini cukup umum digunakan dan memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Dengan empat pemain belakang, empat pemain tengah, dan dua penyerang, formasi ini memungkinkan tim untuk mengontrol permainan di tengah lapangan dan menciptakan peluang mencetak gol.
- 4-3-3: Formasi ini lebih menekankan pada serangan dengan tiga pemain depan yang bisa saling mendukung. Tiga pemain tengah berperan penting dalam mengatur tempo permainan dan memberikan suplai bola ke lini depan.
- 3-5-2: Formasi ini memberikan fleksibilitas yang tinggi dengan tiga bek tengah, lima pemain tengah, dan dua penyerang. Formasi ini memungkinkan tim untuk melakukan pressing tinggi dan membangun serangan dari belakang.
Baca Juga : Profil Deltras FC : Legenda Sepak Bola dari Sidoarjo
Para Pemain dari PSIM Yogyakarta
Berikut update sementara skuad PSIM Jogja jelang Liga 2 2024/2025:
- Fikri Maarif (GK)
- Riki Pambudi (GK)
- Harlan Suardi (GK)
- Arif Satya Yudha Alkanza
- Savio Sheva Maresca
- Samuel Christianson Simanjuntak
- Arya Gerryan Lawolo
- Ghulam Fatkur Rahman
- Sugiyanto Rohman
- Daniel Roken Tampubolon
- Rio Hardiawan
- Asyraq Gufron Ramadhan
- Adittia Gigis
- Saldi Amirudin
- Sunni Hizbullah
- Lucky Oktavianto
- Muammar Khadafi
- Edgar Amping
- Rendra Teddy
- Irvan Mofu
- Muhammad Fariz (U-21)
- Pedrinho (Brasil)
- Rafinha (Brasil)
- Yusaku Yamadera (Jepang)
Pelatih dari PSIM Yogyakarta
Seto Nurdiantoro resmi diperkenalkan menjadi pelatih kepala PSIM Jogja jelang Liga 2 musim depan. Ini menjadi periode ketiga bagi Seto bersama Laskar Mataram.
Seto Nurdiantoro, memiliki sejarah panjang bersama PSIM Jogja. Bermula sejak tiga dekade lalu, Seto mulai bergabung dengan Laskar Mataram. Pertama kali bergabung dengan PSIM Jogja sebagai pemain, sebelum akhirnya menjadi pelatih.
Baca Juga : Profil Persiraja Banda Aceh : Lebih dari Sekadar Klub Sepak Bola
Jadwal dan Hasil Pertandingan Terakhir dari PSIM Yogyakarta
Pekan | Waktu (WIB) | Kandang | Skor | Tandang |
---|---|---|---|---|
1 | Minggu, 15 Sep 2024, 15:00 | PSIM Yogyakarta | 3 – 0 |  Adhyaksa |
2 | Kamis, 19 Sep 2024, 19:00 | Bhayangkara Presisi | 0 – 1 |  PSIM Yogyakarta |
3 | Kamis, 26 Sep 2024, 15:00 | Persipa Pati | 3 – 1 |  PSIM Yogyakarta |
4 | Rabu, 2 Okt 2024, 15:00 | PSIM Yogyakarta | – |  Persijap Jepara |
5 | Senin, 7 Okt 2024, 15:00 | Nusantara United | – |  PSIM Yogyakarta |
6 | Sabtu, 12 Okt 2024, 15:00 | PSIM Yogyakarta | – |  Persikas Subang |
7 | Minggu, 20 Okt 2024, 15:00 | Persiku Kudus | – |  PSIM Yogyakarta |
8 | Sabtu, 26 Okt 2024, 15:00 | PSIM Yogyakarta | – |  Persekat Tegal |
9 | Sabtu, 16 Nov 2024, 15:30 | Adhyaksa | – |  PSIM Yogyakarta |
10 | Rabu, 20 Nov 2024, 15:00 | Persikas Subang | – |  PSIM Yogyakarta |
11 | Minggu, 1 Des 2024, 15:00 | PSIM Yogyakarta | – |  Nusantara United |
12 | Sabtu, 7 Sep 2024, 15:00 | Persijap Jepara | – |  PSIM Yogyakarta |
13 | Minggu, 15 Des 2024, 15:00 | PSIM Yogyakarta | – |  Persipa Pati |
14 | Kamis, 19 Des 2024, 15:00 | PSIM Yogyakarta | – |  Bhayangkara Presisi |
15 | Sabtu, 4 Jan 2025, 19:00 | Persekat Tegal | – |  PSIM Yogyakarta |
16 | Sabtu, 11 Jan 2025, 15:00 | PSIM Yogyakarta | – |  Persiku Kudus |
Kesimpulan
PSIM Yogyakarta, sebagai salah satu klub sepak bola tertua di Indonesia, telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan sepak bola nasional. Dengan sejarah panjang yang dimulai sejak era Perserikatan, PSIM telah meraih berbagai prestasi membanggakan. Meskipun persaingan di dunia sepak bola semakin ketat, PSIM tetap eksis dan memiliki basis suporter yang sangat loyal. Dukungan dari para suporter menjadi kekuatan utama yang mendorong PSIM untuk terus berjuang meraih prestasi yang lebih tinggi. Dengan semangat juang yang tak pernah padam, PSIM Yogyakarta diharapkan dapat terus mengharumkan nama Yogyakarta di kancah sepak bola nasional.