BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Suplai air di Kabupaten Bojonegoro terus ditambah. Setelah impounding atau pengisian pertama Bendungan Gongseng yang berada di wilayah Kecamatan Temayang, yang dilakukan oleh Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, Rabu (22/9/2021) lalu.
Terbaru, Pemkab Bojonegoro melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Bojonegoro Tedjo Sukmono. akan segera membangun Waduk Pejok yang berada di Desa Pejok, turut wilayah Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro.
Kepala Dinas (Kadin) PU SDA Bojonegoro Tedjo Sukmono mengatakan, bahwa Waduk Pejok merupakan suplesi atau tambahan dari Waduk Pacal. Saat ini sedang proses review desain.
Sementara timeline proses persiapan dan pelaksanaan di 2022 yaitu land acquisition and resettlement action plan (LARAP), analisis dampak lingkungan (AMDAL), dan tahap sertifikasi desain di Komisi Bendungan harus selesai di 2022. Sementara untuk pengerjaan fisik estimasi paling cepat di 2023.
“Nanti akan dilaksanakan pelaksanaan fisiknya. 2022, Larap Amdal. Kalau Larap sudah ada, ditetapkan luas mana yang dibutuhkan, nanti akan diajukan fisik di 2022 atau 2023,” jelas Tedjo, Senin (27/9/2021).
Lanjut pria yang akrab disapa Pak Tedjo, bahwa untuk pembebasan lahan dapat dimulai setelah LARAP selesai. Sedangkan, pembangunan fisik bisa dimulai setelah mendapatkan sertifikasi desain dari Komisi Bendungan, AMDAL dan LARAP juga telah selesai.
“Imbauan kepada masyarakat terdampak untuk membantu dalam hal pembebasan sehingga berjalan lancar. Tidak menggunakan kesempatan yang dapat menghambat pelaksanaan pembangunan dengan permintaan ganti rugi yang tidak wajar,” kata Pak Tedjo menegaskan.
Se4mentara itu, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah mengatakan, melalui dukungan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Pemkab sudah menugaskan Dinas PU SDA untuk menyiapkan dan melaksanakan pengerjaan Waduk Pejok.
“Waduk Pejok adalah salah satu hal yang dinanti masyarakat Bojonegoro selain Bendungan Karangnongko,” demikian disampaikan Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah saat memberikan sambutan Impounding Bendungan Gongseng, beberapa waktu yang lalu.
Lanjut Bu Anna – demikian Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awnah, akrab disapa – bahwa pembangunan Waduk Pejok itu, sangat dibutuhkan masyarakat. Sebab wilayah Bojonegoro bagian timur dan selatan merupakanan wilayah terdampak kekurangan air atau rawan kekeringan.
“Mudah-mudahan di tahun 2022 hingga 2023 mendatang, masyarakat sudah bisa mendapatkan akses Waduk Pejok,” katanya penuh harap.
**(Kis/Red).