rakyatnesia.com – Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, telah mengajukan usulan yang menarik: menggantikan dirinya dengan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo RI, sebagai Ketua Umum PSI. Giring mengungkapkan bahwa ia telah menjalin komunikasi yang intensif dengan Kaesang dalam tiga bulan terakhir.
Giring juga mengingatkan kita akan sebuah video yang pernah viral pada tanggal 8 Agustus lalu, di mana ia menyatakan kesiapannya untuk mengembalikan mandat posisi Ketua Umum kepada Dewan Pembina PSI.
Dalam pernyataannya, Giring mengakui bahwa usianya saat ini telah mencapai 40 tahun dan ia merasa dirinya tidak lagi termasuk dalam kategori pemuda.
“I waktu itu sudah menyampaikan rekomendasi kepada partai bahwa Mas Kaesang Pangarep adalah pemuda yang tepat. Jadi, ini bukanlah suksesi yang tiba-tiba atau dilakukan secara dadakan di PSI. Semua telah sesuai dengan mekanisme organisasi,” ungkap Giring dalam keterangannya pada hari Senin (25/9).
“Lebih dari itu, hari ini saya akan memimpin Rapat Pleno Kopdarnas untuk segera meminta Dewan Pembina untuk mengesahkan Mas Kaesang sebagai Ketua Umum,” tambahnya.
Giring pun memahami bagi elite politik, terlihat aneh apabila seorang Ketua Umum malah merekomendasikan nama penggantinya. Namun menurutnya, PSI mengajarkan soal kolektivitas kerja, hingga jabatan hanya soal manajerial dengan prinsip beban kerja selalu dibagi bersama.
“Karenanya sejak tiga bulan terakhir saya komunikasi intens dengan Mas Kaesang dan teman-teman di daerah. Semangatnya PSI harus lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 yang akan datang. Itu aspirasi semua kader di PSI,” kata dia.
Giring mengaku apabila nantinya Kaesang ditunjuk sebagai penggantinya, maka dirinya akan lebih fokus bekerja di Dewan Pembina sambil berjuang memenangkan kursi di Dapil Jawa Barat I untuk PSI.
Kaesang telah resmi menjadi kader PSI pada Sabtu (23/9) lalu. Ia mendapatkan kartu tanda anggota secara simbolis di kediaman Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah yang dihadiri oleh para petinggi PSI.
Kaesang mengaku sudah meminta restu kepada ayahnya dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo, serta istrinya, Erina Gudono.
Terpisah, Ketua DPP PDIP Said Abdullah juga telah angkat suara soal keputusan Kaesang.
Said menjelaskan terdapat peraturan internal PDIP ada keharusan seluruh anggota keluarga inti kader partai, terlebih bagi para kader yang menduduki jabatan publik tidak boleh aktif di partai lain.
Namun, ia menilai Kaesang sudah membentuk keluarga sendiri setelah menikah alias tak lagi menjadi anak yang masih ditanggung atau anggota internal kader PDIP.
-
-
-
-
