BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah hadir dan memberikan sambutan dalam pembukaan Konferensi wilayah (Konferwil) XXIII Ikatan Pelajar Nahdlhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU).
Dalam Konferensi Wilayah IPNU, IPPNU Jawa timur, yang berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Talun, Sumberrejo, Bojonegoro itu, Bupati Bojonegoro mrngajak para pelajar untuk terus meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di berbagai sektor.
Dalam Konferwil XXIII IPNU dan IPPNU Jawa timur itu, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa selaku kepala daerah, Dirinya merasa bangga kedatangan tamu para pelajar dari kabupaten/kota Se-Jawa Timur di Bojonegoro.
Lanjut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – bahwa Kabupaten Bojonegoro, saat ini terus mengembangkan beberapa potensi yaitu melalui pembangunan sumber daya manusia yang bertumpu pada sektor pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Untuk sektor pendidikan, Pemkab Bojonegoro memberikan program bantuan beasiswa berprestasi.
“Program beasiswa 2 sarjana 1 desa, beasiwa saintis, serta beasiswa tugas akhir,” kata Bu Anna, menegaskan.
Ditambahkan, dari sektor ekonomi, wilayah Bojonegoro sendiri 40 persennya merupakan wilayah kehutanan, di mana 80 persen mata pencaharian masyarakatnya sebagai petani. Maka dari itu langkah awal yang dilakukan Pemkab Bojonegoro adalah membedah infrastruktur jalan berbasis kecamatan untuk layak digunakan.
“Saat ini pengerjaan jalan cor sudah mencapai 500 kilometer,”ungkapnya.
Masih menurut Bu Anna, dengan makin baiknya infrastruktur jalan, maka akan berimbas juga pada sektor pertanian, sektor pariwisata dan perdagangan.
Menurut Bupati wanita pertama di Bumi Angling Dharma ini menambahkan, dari sektor kesehatan, Pemkab Bojonegoro akan membangun RSUD baru di Kecamatan Kepohbaru serta di wilayah barat Bojonegoro yaitu di Kecamatan Temayang, Gondang dan Sekar.
“Dengan terselenggaranya Konferwil IPNU dan IPPNU dapat membangun koneksivitas, solidaritas dan keharmonisan dalam membangun kesatuan NKRI,” pungkasnya.
**(Kis/Red).
-
-
-
-
