BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Besok Minggu (25/9/20160, bakal digelar Festival Bengawan Solo 2016. Kegiatan tahun ini, hampir sama dengan agenda tahun-tahun sebelumnya, yakni kegiatan diikuti oleh 17 desa yang berada di sepanjang sungai Bengawan Solo. Ada 40 perahu hias yang bakal mengikuti dan memriahkan Festival bengawan solo itu.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan usaha dan budaya Dinas Kebudayaan dan patiwisata (Disbudpar) Bojonegoro Budiyanto, bahwa pemeberangkatan perahu hias dari Bendung gerak yang berada di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro dan berakhir di Taman Bengawan Solo (TBS) yang berada di Jl Jaksa Agung Suprapto atau yang biasa disebut Tambangan Banjarsari.
“Para peserta perahu hias wajib menghias perahunya sendiri-sendiri dengan kreasinya masing-masing. Para peserta memperoleh subsidi Rp 2,5 juta, dana tersebut untuk membayar tenaga kerja juga keperluan lainnya dalam menghias perahu. Hanya saja, pihak peserta boleh mencari sponsor agar memeproleh tambahan dana untuk biaya memperindah perahu hiasnya,” ujarnya, Jum’at (23/9/2016).
Masih menurut Budiyanto, kegiatan Festival Bengawan Solo 2016 mengambil thema kejayaan bengawan Bojonegoro dari masa ke masa. Sebelum dilaksanakan kegiatan perahu hias, akan diawali dengan prosesi “umbul dongo larung sesaji” (berdoa atas keberkahan dari Allah SWT) di Pendopo Malowopati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro yang berada di Jl Mas Tumapel No.1 Bojonegoro.
Kegiatan Festival Bengawan Solo 2016, bertujuan untuk memeriahkan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) yang ke-339. Selain itu, juga menjadi kalender tahunan sehingga bisa menambah daya tarik pariwisata di daerahnya.
“Harapan kami dengan kegiatan Festival Bengawan Solo 2016, tidak hanya menarik wisatawan domestik (wisdom) atau wisatawan lokal, akan tetapi juga akan didatangi oleh para wisatawan dari luar daerah,” pungkasnya. **(Kis/Red).