Dukungan Masyarakat ke Akmal Boedianto Makin Mantap, Untuk Menuju Pilkada Bojonegoro 2018

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, bakal dihelat 27 Juni 2018 mendatang. Segala persiapan telah disiapkan oleh para bakal calon bupati (bacabup) yang bakal turut berlaga dalam kancah pesta demokrasi untuk memperebutkan jabatan bupati-wakil bupati Bojonegoro, untuk periode 2018 – 2023 mendatang.

Salah satu bacabup Bojonegoro yang sangat dikenal oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Bojonegoro adalah Akmal Boedianto. Pasalnya, bacabup Akmal Boedianto pernah menjabat dan mengabdikan dirinya sebagai PNS di Linkup Pemkab Bojonegoro selama 15 tahun lebih.

Pak Akmal – demikian, bacabup Akmal Boedianto, akrab disapa – mengawali kerja di Bojonegoro sejak tahun 1985 dengan jabatan sebagai staf Pemerimntahan desa (Pemdes) Bagian Sospol (sosial pilitik) dan terakhir menjabat sebagai Asisten III di Pemda Bojonegoro (sekarang Pemkab Bojonegoro). Selanjutnya, Akmal Boedianto pindah tugas ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

Kini, Akmal Boedianto menjabat sebagai Kepala Diklat Pemprov Jawa timur. Karena lama menjabat di Bojonegoro dan bergaul dengan masyarakat Bojonegoro, membuat Akmal Boedianto, ingin kembali untuk mengabdikan dirinya di Kota Ledre itu. Caranya, dengan mencalonkan sebagai Bupati Bojonegoro. Sebab, dengan menjabat sebagai Bupati Bojonegoro maka dirinya bisa mengabdikan dirinya lagi di Bojonegoro.

Akmal Boedianto, sejak masih duduk di bangku sekolah hingga kuliah selalu aktif berorganisasi. Bahkan, saat mudanya juga aktif di organisasi kepemudaan sehingga memiliki bayak kawan di Bojonegoro. Begitu juga saat menjabat sebagai Camat Balen, Camat Kasiman dan sebagai Kepala Bagian Pemerintah Desa, dia selalu berbaur dengan masyarakat dan blusukan ke desa-desa di wilayah Kabupaten Bojonegoro sehingga namanya cukup dikenal di Kota Ledre itu.

Ketika Akmal Boedianto mempunyai niat untuk mencalonkan sebagai bupati Bojonegoro, maka dia sudah tak canggung lagi untuk kembali menyapa masyarakat di wilayah Bojonegoro dengan cara bertemu langsung dengan masyarakat atau yang lebih dikenal dengan istilah blusukan. Dia juga merupakan bacabup yang paling awal menyapa warga di Bojonegoro dan menyampaikan niat baiknya untuk mencalonkan sebagai bupati Bojonegoro untuk periode 2018 – 2023.

Bacabup Bojonegoro Akmal Boedianto Memiliki Dukungan Yang Cukup Kuat

Dengan segudang pengalaman di pemerintahan membuat Akmal Boedianto, bisa dibilang menjadi bacabup yang paling siap memimpin Kabupaten Bojonegoro ini. Apalagi, didukung Tim Militan AB (Akmal Boedianto) yang telah terbentuk di 28 Kecamatan Se-Kabupaten Bojonegoro dan kini sedang dibentuk Tim Operator di 430 desa/kelurahan.

Setelah selesai pembentukan tim pemenangan di tingkat Kecamatan, kini sudah mulai dibentuk tim di 430 desa/kelurahan Se-Kabupaten Bojonegoro yang disebut Tim Operator desa/kelurahan. Dilanjut dengan tim untuk tingkat dusun hingga tingkat RT Se-Kabupaten Bojonegoro. Sehingga, dukungan untuk bacabup Bojonegoro Akmal Boedianto, semakin mantap untuk menuju laga Pilkada Bojonegoro 2018 mendatang.

Kekuatan massa yang menjadi pendukung AB yang mempunyai motto Ademe Bojonegoro itu, telah mampu mendongkrak nama bacabup Akmal Boedianto sehingga dalam survey yang dilaksanakan oleh Pusdeham, dimana Akmal Boedianto masuk 5 (lima) besar dan dalam survey LSI Akmal Boedianto masuk dalam 3 (tiga) besar.

Koordator Tim AB KH Nasro Gomang mengatakan, hasil survey independen itu menjadi bukti bahwa Akmal Boedianto sudah sangat dikenal masyarakat Bojonegoro secara luas. Sehingga, jika AB memperoleh rekomendasi dari partai politik untuk memberangkatkannya sebagai calon bupati, maka keputusan itu sangatlah tepat.

“Bacabup Pak Akmal, pernah menjabat di Lingkup Pemkab Bojonegoro selama 15 tahun, sehingga sangat dikenal masyarakat Bojonegoro. Beliau juga menjadi bacabup yang paling awal blusukan ke wilayah perdesaan untuk bersosialisasi dan memiliki jaringan tim militan AB di 28 Kecamatan dan di 430 desa/kelurahan. Jadi, sangat tepat jika ada parpol yang memberikan kepercayaan terhadap Pak Akmal untuk maju sebagai Cabup dalam Pilkada Bojonegoro 2018 mendatang,” tegas Koordator Tim AB KH Nasro Gomang, Jum’at (15/9/2017).

Ditambahkannya, pengalaman Akmal Boedianto di bidang pemerintahan, pengalaman berorganisasi dan kedekatannya dengan masyarakat Bojonegoro, menjadi modal bagi dia untuk maju dan sepantasnya, jika nama Akmal Boedianto akhir-akhir ini maskin santer dibicarakan dan bakal menjadi cabup dengan dukungan terkuat dalam Pilkada Bojonegoro Tahun 2018 mendatang. **(Kis/Adv).

BIODATA:

Nama : AKMAL BOEDIANTO
Tempat Tanggal Lahir: Jember, 7 Mei 1957
Orang Tua :
– Bapak: Sugeng Subagio
– Ibu: Arini Kulsum
Istri: Nihatul Laila
Anak:
– Diah Ratna Yuristarini
– Muhammad Riski Fauzi Pancasilawan

Pendidikan:
– SD Jember (Kelas 1-3)
– SD Bondowoso (kelas 3-6)
– SMP Bondowoso
– SMP Surabaya
– SMA Pembangunan Surabaya
– Unair Fakultas Hukum (Strata I)
– Untag Administrasi Publik Narotama Humaniora (Strata II)
– Unibraw, Jurusan ilmu Hukum (Strata III)

Karir Dinas:
– Ikut Seleksi di Pemprov Jatim tahun 1984
– Masuk Bojonegoro sekitar tahun 1985-1986 di bagian Sospol
– Staf Pemdes
– Kepala seksi kantor Sospol
– Kepala Bagian Kepegawaian
– Camat Balen
– Camat Kasiman
– Kepala Bagian Pemerintah Desa
– Asisten III Pemda Bojonegoro
– Pindah tugas di Disnaker Pemprov Jawa Timur (*)

Exit mobile version