Pemkab Bersama DPRD Menandatangani Nota Kesepakatan KUA PPAS P-APBD 2021 Kabupaten Bojonegoro

Sukisno

Pemkab Bersama DPRD Menandatangani Nota Kesepakatan KUA PPAS P-APBD 2021 Kabupaten Bojonegoro
Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Walaupun pembahasan berjalan alot beberapa kali ditunda gara-gara tak memenui kuorum, akhirnya KUA PPAS (Kebijakan umum anggaran, dan prioritas plafon anggaran sementara) Perubahan APBD 2021, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, akhirnya berhasil sahkan.

Pengesahan tersebut setelah dilakukan penandatanganan Nota kesepakatan KUA PPAS P-APBD 2021 Kabupaten Bojonegoro, dalam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Bojonegoro yang berada di Jalan Trunojoyo (selatan), Bojonegoro, Selasa (14/9/2021)

Pimpinan DPRD Bojonegoro yakni Sukur Priyanto, Wawan Kurniawan, Mitro’atin bersama Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah berkenan menandatangani nota kesepakatan bersama terhadap kebijakan umum anggaran, dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS) P-APBD 2021.

Baca Juga  Daftar Rumah Sakit Di Bojonegoro Dan Tipenya

Dari hasil pembahasan KUA PPAS P-APBD 2021 disepakati ihwal pendapatan daerah tahun 2021 sebesar Rp 4,089 triliun rupiah, atau mengalami kenaikan 7,93 persen dibanding target pendapatan pada APBD 2021 sebelum perubahan yakni Rp 3,7 triliun.

Sementara penerimaan pembiayaan daerah pada P-APBD 2021 sebesar Rp 2,009 triliun mengalami penurunan sebesar 0,41 persen menjadi Rp 2,001 triliun.

Sedangkan untuk belanja daerah mengalami kenaikan sebesar 3,10 persen dari sebelumnya Rp 6,085 triliun menjadi Rp 6,274 triliun.

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun ini, pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bojonegoro mengalami kenaikan 225 persen.

Baca Juga  Daftar Rumah Sakit Di Bojonegoro Dan Tipenya

“Semua kita lakukan karena kita patuh dengan monitoring centre for prevention (MCP) KPK yang intinya kita diminta untuk menyisir potensi-potensi yang ada. Semua kita lakukan dengan sangat cermat, seksama dan bijaksana,” kata Bupati Wanita pertama di Bumi Angling Dharma itu menegaskan.

https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-4628785867265898&output=html&h=250&adk=1161833897&adf=78681604&pi=t.aa~a.3743408910~i.13~rp.4&w=691&fwrn=4&fwrnh=100&lmt=1631708479&num_ads=1&rafmt=1&armr=3&sem=mc&pwprc=7382013068&psa=0&ad_type=text_image&format=691×250&url=https%3A%2F%2Fwww.suryanasional.com%2F2021%2F09%2Fpenandatanganan-nota-kesepakatan-kua-ppas-p-apbd-2021-kabupaten-bojobegoro%2F&flash=0&fwr=0&pra=3&rh=173&rw=690&rpe=1&resp_fmts=3&wgl=1&fa=27&adsid=ChEI8LOGigYQzu6ujsHN2NvXARJIAC8xr4WLHW3XCIhiIfWU3eg_a-CHNumORbimGoewB-Pl0JYMFYLbcIH4NQDH8qX84LEOa4fADPR67uw0kTeawNZ5a6Gi6fbH&uach=WyJXaW5kb3dzIiwiMTAuMC4wIiwieDg2IiwiIiwiOTMuMC40NTc3LjgyIixbXSxudWxsLG51bGwsIjMyIl0.&tt_state=W3siaXNzdWVyT3JpZ2luIjoiaHR0cHM6Ly9hdHRlc3RhdGlvbi5hbmRyb2lkLmNvbSIsInN0YXRlIjo3fV0.&dt=1631708479069&bpp=2&bdt=4379&idt=2&shv=r20210908&mjsv=m202109130101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3D2c4a7df3ea539b0d-22d38b93a4cb00e2%3AT%3D1631708361%3ART%3D1631708361%3AS%3DALNI_MYbu9Vl_cp6RCDYlakup407b6Yv8A&prev_fmts=0x0%2C300x600%2C691x280&nras=3&correlator=748679235092&frm=20&pv=1&ga_vid=1340235120.1631708478&ga_sid=1631708478&ga_hid=1005472259&ga_fc=0&u_tz=420&u_his=1&u_java=0&u_h=768&u_w=1366&u_ah=728&u_aw=1366&u_cd=24&u_nplug=3&u_nmime=4&adx=209&ady=1905&biw=1349&bih=657&scr_x=0&scr_y=0&eid=21067496%2C31062297&oid=3&pvsid=2684152378355331&pem=976&eae=0&fc=1408&brdim=0%2C0%2C0%2C0%2C1366%2C0%2C1366%2C728%2C1366%2C657&vis=1&rsz=%7C%7Cs%7C&abl=NS&fu=128&bc=31&jar=2021-09-14-15&ifi=4&uci=a!4&btvi=2&fsb=1&xpc=xC3mkhwl2T&p=https%3A//www.suryanasional.com&dtd=86 Lanjut Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – bahwa saat infrastruktur aset Pemkab Bojonegoro hampir selesai selanjutnya kita akan menoleh pada keluhan-keluhan masyarakat ihwal masih banyaknya aset atau jalan desa yang masih belum terbangun atau masih terbengkalai.

“Pada tahun 2021 ini kita telah menganggarkan sekitar 452 miliar yang akan kita alokasikan untuk desa-desa yabg sangat membutuhkan peningkatan jalan,” ungkap Bu Anna serius.

Baca Juga  Daftar Rumah Sakit Di Bojonegoro Dan Tipenya

Ditambahkan, masih banyak program-program super prioritas lainnya seperti program RTLH (Rumah tak Layah Huni) berupa program Aladin Aladin (Atap Lantai dan Dinding) yang harus segera dituntaskan. Serta masih banyak program lainnya.

Masih menurut Bu Anna, sektor pertanian juga akan menjadi konsen Pemkab Bojonegoro, terutama ihwal kekurangan air dan Jalan Usaha Tani (JUT).

“Semua program yang kita laksanakan merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan mempertahankan Bojonegoro sebagai lumbung pangan nasional,” tegasnya.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read