Bus Terguling di bancar, Tuban, Pengendara Motor Tewas Tertimpa Badan Bus

moch akbar fitrianto

bus terguling
Bagikan

Berita TubanKecelakaan kembali terjadi di Jalur Pantura Tuban, Tepatnya di Jalan Tuban – Semarang, Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar. Bus PO Widji Terguling karena menghindari motor yang mau menyeberang. Tak hanya terguling, bus tersebut juga menabrak warung yang ada di utara jalan raya serta menimpa pemotor yang menyeberang jalan itu. Akibatnya, satu korban meninggal di TKP (tempat kejadian perkara). Selain itu, empat korban lainnya yang merupakan penumpang serta crew bus mengalami luka-luka.

Data yang dihimpun beritajatim.com menyebutkan, kecelakaan maut itu berawal saat H Zubair (69), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Bancar, Tuban, mengendarai sepeda motor Mio nopol S 6159 EH. Pemotor yang hanya sendirian itu keluar dari gang. Dia hendak menyeberang dari selatan ke utara.

“Saat itu sepeda motor menyeberang jalan dari arah selatan ke utara. Kemudian membelok ke kanan atau ke arah timur,” terang Ipda Eko Sulistyo, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban.

Pada saat Haji Zubair itu menyeberang, dari arah barat melaju bus Widji Lestari S 7584 UJ yang dikemudikan Esa Wahyu Prayogo (26), warga Desa Cerme, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Mengetahui ada motor yang menyeberang, bus berusaha menghindar dengan melakukan pengereman mendadak.

“Namun karena jarak yang terlalu dekat, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas. Bus PO Widji Lestari oleng dan terguling ke kanan,” sambung Kanit Laka.

Bus menimpa warung milik Mukdi yang berada di sebalah utara jalur Pantura Tuban-Semarang. Bus juga H Zubair berikut motor yang dikendarainya. “Akibat kejadian itu pengendara motor meninggal di lokasi. Sedangkan empat korban yang ada di dalam bus mengalami luka-luka. Diduga pengendara motor kurang berhati-hati saat menyeberang jalan,” paparnya.

Sementara itu, sejumlah warga dan juga petugas kepolisian yang tiba di TKP langsung melakukan evakuasi korban yang ada di dalam bus. Kecelakaan ini juga mengakibatkan kemacetan di jalan nasional, lantaran arus lalu lintas bergantian karena menunggu evakuasi bus.(sumber:beritajatim.com)

Bagikan

Also Read