rakyatnesia.com – Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) telah mengambil keputusan tegas dengan memecat pelatih kepala Timnas Jerman, Hansi Flick, pada Senin (11/9/2023) waktu Indonesia. Meskipun pemecatan ini terjadi sekarang, sebenarnya seharusnya sudah dilakukan tiga bulan yang lalu.
Keputusan ini menjadi langkah yang diambil setelah Jerman mengalami kekalahan memalukan dalam laga FIFA Matchday September 2023, di mana mereka kalah 1-4 dari Jepang pada tanggal 10/9/2023.
Jerman saat ini sedang dalam tren negatif yang sangat kuat bersama Flick, di mana mereka belum meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir, dengan catatan empat kekalahan dan satu hasil imbang. Kemenangan terakhir mereka diraih pada Maret 2023.
Tren negatif ini menjadi dasar kuat bagi DFB, yang merupakan PSSI-nya Jerman, untuk mengakhiri kerja sama dengan Flick. Timnas Jerman saat ini akan diasuh sementara oleh Rudi Voller, yang dibantu oleh dua asisten.
Voller bukan sosok asing bagi Timnas Jerman, karena sejak Februari 2023, dia telah menjabat sebagai Direktur Olahraga Timnas Jerman. Menurut laporan SPORT1, pada FIFA Matchday Juni 2023, Voller sebenarnya menentang pemecatan Flick.
Saat itu, Jerman mencatatkan hasil imbang 3-3 melawan Ukraina dan menderita dua kekalahan di tangan Polandia (0-1) dan Kolombia (0-2). Meskipun ada tekanan dari publik Jerman agar Flick mundur, Voller bersikeras untuk mempertahankannya.
Untungnya Voller tidak gengsi untuk menurunkan egonya. Dia akhirnya sepakat dengan suara petinggi DFB lainnya untuk menyudahi kerja sama dengan Flick.
“Pertandingan melawan Jepang secara jelas menunjukkan kepada kami, bahwa kami tidak memiliki perkembangan sama sekali,” ujar Voller.
“Ini bukan keputusan yang mudah bagi saya. Sejak saya bergabung dengan DFB pada Februari 202 lalu, saya mendukung penuh Hansi Flick untuk bisa sukses,” lanjutnya.
Karena waktu yang singkat mencari pengganti, Voller dan dua asistennya akan menangani Joshua Kimmich dkk untuk laga kedua di FIFA Matchday September 2023 melawan Timnas Prancis.
Setelah laga ini, Voller bertekad untuk mulai mencari sosok yang tepat untuk menyiapkan Jerman, sembilan bulan jelang EURO 2024.
“Saya sangat percaya bahwa siapapun pelatihnya nanti, harus bisa membawa tim nasional ini kembali ke jalan yang benar,” tandas dia.