JOMBANG (RAKYATNESIA) – Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ‘menggarap’ pondok pesantren (ponpes) Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang, Dalam PKM kali ini bertujuan memunculkan bibit bibit atlet tenis meja dari lingkungan pesantren.
Sejumlah dosen turut hadir dalam PKM di lingkungan Ponpes yang didirikan oleh KH Bisri Syansuri itu. Mereka diantaranya, Abdul Hafidz dari Fakultas Ilmu Olahraga FIO, Unesa, Syafiul Anam (FBS, Unesa), Afif Rusdiawan (FIO, Unesa) Muhammad Kharis Fajar, (FIO, Unesa), Najlatun Naqiyah (FIP, Unesa).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para santri, Guru, terkait pentingnya Menjaga Kebugaran Jasmani dengan olahraga, disamping memperkuat kemandirian dan karakter santri.
Karakter merupakan sebuah konsep moral yang tersusun dari sejumlah karakteristik yang dapat dibentuk melalui aktivitas olahraga. Setidaknya terdapat nilai-nilai yang baik yang dapat dibentuk melalui aktivitas olahraga, antara lain: rasa kasih sayang (compassion), keadilan (fairness), sikap sportif (sport-personship), dan integritas (integrity).
Abdul Hafidz, salah satu Dosen Unesa yang ikut dalam acara tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan. Sebelumnya, pernah diadakan juga di Ponpes Al Hikmah, Desa Balungrejo, Kecamatan Sumobito.
“Kali ini menyasar di Ponpes Denanyar. Tujuannya selain mencari bakat bakat terpendam lara santri juga sebagai ajang melatih kebugaran para santri,” katanya, Minggu (11/9/2022).
Hafidz juga menyebut, PKM ini sedianya akan dilakukan secara bergilir utamanya di kalangan pesantren. Sehingga kedepan, bibit atelit banyak dari pondok pesantren. Selain itu, para santri juga terfasilitasi dalam pengembangan minat dan bakat di bidang olah raga.
**(Simber: Kominfo Jatim/Red).