Pelaku Pengganjal ATM di Cerme, Berhasil Dibekuk Tim Buser Sat Reskrim Polres Gresik

Sukisno

Bagikan

GRESIK (RAKYAT INDEPENDEN) – Pelaku pengganjal ATM yang selama ini meresahkan warga di wilayah Kabupaten Gresik, Jawa timur, akhir-akir ini, berhasil diringkus oleh Tim Buser Sat Reskrim Polres Gresik, Jum’at (07/09/2018) sekira pukul 14:30 wib.

Tim Buser Sat Reskrim Polres Gresik berhasil mengamankan 1 (satu) dari 4 (empat) pelaku pengganjal ATM (Anjungan Tunai Mandiri), yang sering beroperasi diwilayah Surabaya, Gresik dan Lamongan. Pelaku diringkus saat melakukan aksinya di daerah Morowudi, Cerme Kabupaten Gresik.

Pelaku yaitu berinisial HR (33) warga Desa Parda Suka, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung selatan, sedangkan 3 orang pekaku berhasil melarikan diri saat dilakukan penangkapan dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Gresik yakni, AL (31) warga Desa Umbul Bayur, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung selatan, SJ (32) warga Desa Umbul Bayur, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung selatan dan BG (28) yang belum diketahui identitasnya.

Modus operandi pelaku saat melancarkan aksinya adalah dengan cara menukar kartu ATM korban dengan kartu ATM yang palsu saat korban akan melakukan transaksi di ATM. Pelaku memberikan alat pengganjal di mesin tempat memasukkan kartu ATM. Setelah itu, korban memasukan kartu ATM palsu tersebut ke dalam mesin ATM guna melakukan transaksi.

Saat korban melakukan transaksi, kemudian pelaku mencoba untuk mengintip password korban dari luar ruang mesin ATM tersebut. Setelah korban menganggap kartu ATMnya rusak, korban pulang dengan membawa ATM palsu itu.

Sementara itu, para pelaku yang sudah mendapatkan kartu ATM korban dan mendapat passwordnya, kemudian tersangka menguras cash uang yang ada pada rekening korban.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, kepada para awak media mengatakan, laporan korban langsung ditindak lanjuti oleh Tim Buser Sat Reskrim Polres Gresik. Mereka melakukan penyelidikan memperoleh informasi dari Buser Polrestabes Surabaya dan Buser Polres Lamongan.

Pelaku menggunakan kendaraan Avanza warna hitam memakai plat nomor B-29XX-SKE yang ditengarai sering melakukan aksi ganjal ATM di wilayah Surabaya, Gresik dan Lamongan. Berbekal informasi tersebut, anggota Buser Polres Gresik meningkatkan penyelidikan.

“Saat anggota Buser Polres Gresik melakukan patroli dan hunting mobil tersebut, didapati mobil dengan ciri-ciri dimaksud sedang berhenti di depan Indomart yang berada di pertigaan Morowudi, Cerme, dengan tujuan hendak mengambil ATM hasil uang dari aksi ganjal ATM tersebut,” ungkap Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, Jum’at (07/09/2018).

Setelah mengambil uang hasil ganjal ATM tersebut, kemudian pelaku HR (33) kembali menuju ke mobil tersebut dan kemudian dihampiri oleh Anggota Buser Polres Gresik. Karena mengetahui yang menghampiri mobil para pelaku adalah buser Polres Gresik, sehingga membuat para pelaku melarikan diri dengan langsung tancap gas.

Saat melarikan dengan mengendarai mobil tersebut dengan kecepatan tinggi, hampir menabrak anggota resmob dan selanjutnya anggota resmob melakukan penembakan untuk mencoba menghentikan kendaraan tersebut. Namun tersangka tetap melarikan diri hingga akhirnya mobil tersebut menabrak warung dan mobil warga.

“Dalam kecelakaan itu, ada 3 pelaku yang melarikan diri sehingga anggota hanya dapat mengamankan 1 orang pelaku,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Wahyu itu.

Dari hasil penangkapan satu orang pelaku, anggota juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 kartu atm paspor bca, 5 atm paspor BCA yang masih di dalam mesin atm BCA Cerme, 1 alat ganjal berupa tusuk gigi yang tersimpan di dalam mesin atm BCA Cerme dan uang cash sebesar Rp 7 juta, pecahan Rp 100 ribu.

“Pelaku oleh penyidik di jerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara,” pungkasnya.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar