Ops Patuh Semeru 2019 Sat Lantas Polres Bojonegoro Hari Ketujuh, Tindak Tegas Kendaraan Melebihi Batas Muatan

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2019, Sat Lantas Polres Bojonegoro telah memasuki hari ketujuh, Rabu (4/9/2019).

Razia yang dimulai sejak pukul 07:00 WIB tersebut, berhasil melaksanakan penindakan pelanggaran terhadap kendaraan dengan bermuatan melebihi batas ketentuan.

Kanit Turjawali Lantas Ipda Luluk Sulistiyono selaku Perwira Pengendali menjelaskan bahwa penindakan terhadap kendaraan kelebihan muatan telah beberapa hari terakhir dilaksanakan.

Masih menurut Luluk, hal itu merupakan tindak lanjut dan respon dari Polres Bojonegoro atas maraknya fenomena kejadian kecelakaan menonjol dengan penyebab kendaraan kelebihan muatan.

“Menindak kendaraan yang melebihi batas muatan adalah menindaklanjuti apa yang terjadi akhir-akhir ini kami gelar anggota untuk melakukan penindakan pelanggaran,” terang Ipda Luluk Sulistiyono, Rabu (4/9/2019).

Ditemui sacara terpisah, Kasat Lantas AKP Aristianto BS, menambahkan bahwa pelanggaran Over Dimension dan Over Loading ini menjadi perhatian pemerintah pusat karena dinilai telah menyebabkan banyak kerugian dari berbagai sisi. Salah satunya adalah penyebab utama kecelakaan yang menimbulkan banyaknya korban jiwa.

“Untuk pelanggaran melebihi batas muatan seperti ini, Sat Lantas Polres Bojonegoro tidak akan mentolerir dan akan kami lakukan law enforcement,” tegasnya.

Masih menurut Kasat Lantas, pihaknyamenyampaikan analisi dari pelanggaran Over Dimension dan Over Loading. Dari sisi ekonomis, komponen-komponen kendaraan dipaksa kerja lebih keras akibatnya lifetime jadi pendek dan akan lebih cepat aus. Alhasil, komponen tersebut harus lebih cepat diganti.

“Dari sisi keselamatan, kestabilan kendaraan pun akhirnya menurun. Akibat komponen-komponen kendaraan harus bekerja lebih keras, membuat kendaraan tidak memiliki kualitas keselamatan standar,” kata Kasat Lantas menegaskan.

Melalui Rakyat Independen, Kasat Lantas mengajak semua pihak baik para pengemudi maupun para pelaku usaha untuk turut peduli terhadap keselamatan di Jalan Raya demi mewujudkan “Road Safety To Zero Accident”.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read