BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Gedung Pusat Pelayanan Masyarakat (Puskesmas) Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang dikerjakan tahun 2019 lalu, namun belum terseesaikan alias mangkrak, agar tidak menjadi penghalang dalam memberikan kepada masyarakat.
Hal itu, seperti yang disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Drs H Budi Irawanto,M.Pd, saat melaksanakan kunjungan di Puskesmas Kepohbaru, Bojonegoro, Kamis (3/9/2020).
Masih menurut Budi Irawanto, pembangunan Puskesmas Kepohbaru itu dikerjakan dengan dana APBD 2019 lalu, namun belum terselesaikan sehingga petugas Puskesmas harus memanfaatkan gedung lama untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Kepohbaru itu.
Lanjut pria yang akrab disapa Mas Wawan itu menmbahkan, melihat kondisi tersebut, pihaknya ingin memastikan, walau dalam kondisi gedung yang belum jadi, tapi pelayanan kesehatan di Puskesmas Kepohbaru harus tetap berjalan dengan maksimal.
“Pembangunan Gedung yang baru dalam proses pembangunan di tahun lalu dan terdapat kendala sehingga terhenti dalam pengerjaannya. Namun, hal itu tak boleh menjadi penghalang bagi pelayanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Kepohbaru dan sekitarnya itu,” ungkap Mas Wawan.
Pihaknya berharap kepada Dinas Kesehatan Bojonegoro untuk terus meningkatkan pelayanan kesehetan kepada masyarakat sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya.
Ditambahkan, tentang Gedung Puskesmas Kepohbaru yang pembangunanya masih mangkrak, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar pembangunan segera berjalan kembali.
“Jika gedung yang baru segera dibangun lagi, maka pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Kepohbaru bisa lebih baik lag,” kata Mas Wawan menegaskan.
**(Kis/Red).