BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (DPUCK) Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, kembali membangun sarana prasarana air bersih.
Pembangunan sarana dan prasarana air bersih dilaksanakan melalui Program Himpunan Pengguna Pemakai Air Minum (HIPPAM) Tahun 2021. Untuk HIPPAM tahun 2021, dibangun 43 titik yang tersebar di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana dan Utilitas Umum, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (DPU CK) Kabupaten Bojonegoro Hari Prasetyo mengatakan, bahwa pembangunan HIPPAM untuk mengatasi kesulitan air bersih dan minum, yang dialokasikan untuk desa-desa yang terdampak atau rawan air bersih itu.
“Melalui P-APBD Bojonegoro 2021 kita membangun 43 titik Peogram HIPPAM. Pembangunan dilaksanakan secara kontraktual atau melalui rekanan. Untuk teknis pengelolaan dan perawatan sepenuhnya akan diserahkan kepada pihak desa,” kata Hari Prasetyo menegaskan, Kamis (2/9/2021).
Ditambahkan, HIPPAM merupakan wadah mengelola air bersih berbasis desa. Sementara, untuk desa yang sudah memiliki sumber air bagus agar selalui dipelihara. Salah satunya dengan reboisasi atau penanaman pohon kembali.
“Saya berpesan agar HIPPAM yang sudah mendapat bantuan, agar aset desa tersebut dipelihara dengan baik dengan melakukan perawatan peralatan, instalasi, dan pengelolaan manajemennya,” ungkapnya.
Data Pembangunan sarana dan prasarana air bersih perdesaan HIPPAM 2021 ; 5 titik di Kecamatan Kepohbaru ; 11 titik di Kecamatan Balen ; 3 titik masing-masing di Kecamatan Kanor, Kasiman, Kalitidu, Temayang ; 4 titik di Kecamatan Baureno ; 2 titik masing-masing di Kecamatan Malo dan Kecamatan Sumberrejo ; dan 1 titik masing-masing di Kecamatan Kedungadem, Kecamatan Kapas, Dander, Sukosewu, Ngambon, Sugihwaras, Kecamatan Trucuk.
**(Kis/Red).
