Misteri Siluman Buaya Putih Yang ‘Demo’, di Bendungan gerak Ngringinrejo, Kalitidu

Kamis malam tanggal 30 Agustus 2018, saat melintasi di Bendungan gerak yang berada di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, terasa serem. Lampu Penerangan Jalan yang bersinar kuning itu, menambah temaramnya malam di atas jembatan yang bisa menghubungkan Kecamatan Kalitidu dengan Trucuk atau sebaliknya itu.

Di ujung jembatan sebelah barat itu, terdapat beberapa warung kopi dan camilan, yang membuat penasaran untuk mampir sekedar minum kopi dan makan tempe hangat. Ngobrol bersama orang-orang di situ ngalor-ngidul (ngobrol bebas).

Menurut warga setempat, di sekitar Bendungan gerak itu tak ada yang serem. Warga di sekitar tak pernah melihat penampakan makhluk ghaib di jembatan situ. Namun, orang jauh yang terkadang sering melihat sosok bayangan orang yang cukup banyak dan lalu-lalang di situ.

Seperti saat Paranormal terkenal Mbah Jo Jimat melintasi jembatan Bendungan gerak itu, dia tahu melalui penglihatanya bathin ada sesosok kuntil anak yang bergelantungan di sebelah pintu air yang mengerah keluar itu.

“Tiga hari yang lalu, saya lewat Bendungan gerak situ. Ada makhluk halus berupa kuntil anak yang bergelantungan di dekat pintu air itu. Namun, orang awam ya tak akan tahu, adanya kejadian ghaib itu,” ungkap Mbah Jo Jimat, Kamis (30/8/2018) malam.

Menurut orang pinter asala Dolokgede, Tambakrejo itu menambahkan, penunggu jembatan Bendungan gerak itu sebetulnya ada siluman buaya putih dan siluman ular. Kedua makhluk halus itu, sebenarnya tak setuju adanya bendungan gerak di situ karena dianggap mengganggu kenyamanan mereka.

“Makhluk halus di Bendungan gerak itu, merasa terganggu dengan adanya jembatan itu sehingga mereka pengen merusak keberadaan jembatan bendungan gerak itu. Makanya, bendungan gerak itu mudah sekali rusak.

Makhluk ghaib itu keluarnya menjelang petang dan tengah malam. Mereka ingin, Bendungan gerak itu rusak. Makanya, mereka menggunakan caranya sendiri untuk melakukan pengrusakan terhadap Bendungan gerak yang melintasi Bengawan solo itu.

“Bersyukur, Bendungan gerak selalu diperbaiki sehingga bisa menyelamatkan keberlangsungan bendungan gerak hingga membuat warga sekitar merasa aman dan nyaman,” ujar Mbah Jo Jimat.

Di akhir komentarnya, Mbah Jo Jimat menandaskan, kedengaranya memang aneh, jika ada siluman Buaya putih dan Siluman Ular yang ‘demo’ dengan adanya Jembatan Bendungan gerak itu.

“Namun, inilah fakta penerawangan saya tentang kondisi di alam kasat mata, yang berada di area Bendungan gerak Ngringinrejo itu,” pungkasnya.

**(Tim Misteri).

Exit mobile version