Setelah Mendahului, Pengendara Vario Itu Tertabrak Mobil Daihatsu Sigra, di Raya Sukowati, Kapas

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Akhir-akhir, terjadi beberapa kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Seperti halnya, dengan laka lantas yang terjadi di jalur Bojonegoro – Babat, tepatnya di Jalan Raya turut Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Rabu (29/8/2018) sekira pukul 10:30 wib.

Kejadian itu berawal saat sepeda motor Honda Vario dengan Nomor Polisi (Nopo)l S-5744-CI, yang dikendarai Mundakir (44), berboncengan dengan Sukaryadi (46), keduanya asal Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, yang telah mendahului mobil Daihatsu Sigra Nopol S-1298-BC, yang dikemudikan Elviyani (31), asal Desa Geger, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro.

Setelah mendahului pengendaa Vario itu langsung menepi dengan menggunakan jalur sisi kiri kiri jalan. Hanya saja, tiba-tiba mereka belok kanan secara mendadak, sehingga tertabrak oleh mobil Daihatsu Sigra yang baru saja didahulu itu.

Pada saat kejadian, kebetulan Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS,SH,SIK,M.Si, ada di lokasi kejadian. Sebab, yang bersangkutan dengan melaksanakan patroli jalan raya bersama Kanit Turjawali, Ipda Luluk Sulistiono.

“Akibat laka lantas tersebut, pengendara dan pembonceng terjatuh bersama sepeda motornya di jalan beraspal itu, hingga membuat keduanya mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke RSUD Sumberejo, guna memperoleh perawatan medis,” tegas Kanit Turjawali, Ipda Luluk Sulistiono, Rabu (29/8/2018).

Menyikapi peristiwa tersebut, Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto BS,SH,SIK,MSi, melalui rakyatnesia.com memberikan himbauan kepada masyarakat, agar selalu berhati-hati saat berkendara di jalan raya.

Patuhilah rambu lalu lintas dan marka jalan, termasuk juga perhatikan batas kecepatan kendaraan yang sedang dikendarai.

“Jika hendak berbelok atau mendahului, pastikan bahwa arus lalu lintas di sekeliling anda benar-benar dalam kondisi aman,”ungkapnya.

Ditambahkan, jika dalam kondisi lelah, mengantuk atau bahkan sedang sakit, beristirahatlah terlebih dahulu dan jangan memaksakan diri berkendara di jalan raya. Sebab, jika terjadi kecelakaan, selain merugikan diri sendiri juga bisa merugikan orang lain.

“Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan. Keselamatan Untuk Kemanusiaan,” tegas pria yang akrab disapa Mas Aris itu.

**(Kis/Red).

Exit mobile version