Pasar Desa Sukorejo, Kota Bojonegoro, Mulai Dibenahi

BOJONEGORO (Rakyat Independen) – Keberadaan Pasar Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, mulai ditata dan dibenanhi. Setelah lama terbengkelai, hingga terkesan kumuh dan rawan jika malam hari.

Pasar Sukorejo ini, sejak bertahun-tahun lamanya berada di bawah pengelolaan pihak Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kabupaten Bojonegoro. Sayangnya, tak ada kontribusi pemasukan yang memadai kepada kas Desa Sukorejo sendiri.

“Terhitung sejak 2015, Pasar Sukorejo telah kembali kepemilikan dan pengelolaannya pada Desa Sukorejo sendiri,” tutur Much Chuzaeni, selaku Direktur Utama BUMDes “GUYUB REKSA DANA” Desa Sukorejo, Senin (29/08/2016).

Dijelaskan rinci pada ‘Rakyat Independen’, pada tahun 2015 pihak Desa Sukorejo telah membayar lunas pajak yang dikenakan pada pasar desa itu.

“Semula pengenaan pajak sebesar Rp 20 juta, lalu kami mengajukan permohonan keringanan, mengingat kondisi pasar yang ada. Akhirnya, pengenaan pajak hanya Rp 14 juta dan langsung dibayar lunas,” ujar Chuzaeni alias Kang Zen Samin itu.

Setelah persoalan yuridis formal Pasar Sukorejo rampung dan tuntas. Maka, pada tahun 2016 ini dilakukan pembenahan pada struktur keorganisasiannya. Dan, pengelolaan Pasar Desa kini di bawah BUMDes yang dipimpinnya.

Ada delapan los panjang di dalam pasar, yang tiap-tiap los bisa menampung 14 kios. Demikian juga di bagian depan, berbaris kios atau toko-toko hingga lebih dari 30 buah. Seluruhnya, bakal direnovasi menjadi lebih resik dan memadai.

“Pada masyarakat luas, khususnya warga Desa Sukorejo, yang berminat untuk memiliki kios-kios di Pasar, bisa mendaftarkan diri sejak sekarang,” ungkap Kang Zen.

Menyoal tentang harga per kiosnya, Kang Zen menjelaskan belum dapat menentukannnya. Ini lantaran, pihak BUMDes masih mengajukan permodalan pada beberapa bank pemerintah yang memiliki kucuran kredit berbunga ringan.

Beberapa unit usaha yang kini dikelola BUM Desa Sukorejo, selain Pasar Sukorejo, adalah juga lapangan sepak bola Singonoyo dan Gedung Pertemuan “Ki Ageng Korjo” yang semuanya terletak berdampingan dengan balai Desa Sukorejo.

“Untuk lapangan sepak bola dan Gedung Pertemuan, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Silahkan mencari jadwalnya di Balai desa Sukorejo, atau langsung menemui saya,” kata Kang Zen yang sedikit lebih segar dan gemuk itu. **(Tama/Kis).

Exit mobile version