Duta Seni Bojonegoro Peroleh Kesempatan Tampil di Anjungan Jawa timur TMII, di Jakarta

JAKARTA – Guna memperkenalkan dan mempromosikan potensi seni budaya daerah, industri kecil dan kerajinan serta pariwisata yang berada di Kabupaten/kota Se-Jawa timur, Perwakilan Anjungan Jawa Timur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di Jakarta, Minggu (26/8/2018).

Pada kegiatan rutin tahunan ini, Duta Seni Kabupaten Bojonegoro mendapatkan kehormatan untuk tampil di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, yang bisa menyuguhkan seni dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabuaten Bojonegoro, mengusung tema “Geopark Bojonegoro Lantung Tempo Dulu – Lantung Masa Kini”.

Dimana, para Duta Seni Kabupaten Bojonegoro itu akan menampilkan seni budaya khas Bojonegoro antara lain Tari “Encek Grenjeng”, Dramatari “Patra Ginawa Karya”, Musik Oklik dan Musik Campursari.

Pj Bupati Bojonegoro, Dr Suprianto,SH,MH, di acara Duta Seni Kabupaten Bojonegoro mendapatkan kehormatan untuk tampil di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (26/8/2018).

Dramatari “Patra Ginawa Karya” mengisahkan tentang desa kecil ditepian hutan diperbatasan Jawa Tengah, yakni Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, dengan ki Watah sebagai lurahnya didampingi kedua istrinya, Narsih dan Nyai Watah. Dia merupakan penguasa wilayah dan pengusaha “minyak patra”.

Watah memiliki anak bernama Darma yang menjalin cinta dengan Kinasih anak tukang timba lantung. Kisah masyarakat penambang minyak tradisional dikemas secara apik dengan tarian tradisional khas Bojonegoro.

“Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur memiliki tugas untuk memfasilitasi promosi potensi seni budaya daerah dan pariwisata yang ada di Jawa Timur. Dimana, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan, dan pada hari ini merupakan jadwal Kabupaten Bojonegoro untuk menampilkan produk unggulan, serta potensi seni budaya dan pariwisata yang ada di Kabupaten Bojonegoro tersebut,” demikian dikatakan Drs. Dwi Suyanto, MM, Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur

Dirinya berharap fasilitas yang disiapkan bisa membantu mempromosikan Produk Bojonegoro secara optimal. Sehingga fungsi Badan Penghubung Daerah bisa dirasakan secara baik.

Narty Suprianto, bersama rombongan saat di acara Duta Seni Kabupaten Bojonegoro mendapatkan kehormatan untuk tampil di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (26/8/2018).

“Sebagai Guyub Bojonegoro kami merasa Bangga karena setiap tahun diberikan kesempatan untuk hadir dan berkumpul dalam pagelaran ini. Kami merupakan orang-orang yang ada diperantauan yang sudah lama tidak pulang ke Bojonegoro dan rindu akan daerah,” ungkapnya.

Ditmbahkan, dengan adanya kegiatan ini dirinya bisa melihat dan merasakan seni budaya, kerajinan dan kuliner khas Bojonegoro, sehingga ikut merasakan kemajuan Bojonegoro.

Sementara itu, Pj Bupati Bojonegoro, Dr Suprianto,SH,MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa gelar seni budaya yang ditampilkan bisa menjadi promosi wisata bagi Kabupaten Bojonegoro.

“Harapan kami mudah-mudahan memperoleh apresiasi oleh masyarakat luas khususnya masyarakat Bojonegoro yang ada di Jakarta ini,” ungkap Pj Bupati Bojonegoro, Dr Suprianto, SH,MH, Minggu (26/8/2018)

Selain itu, bertujuan juga untuk bangun dan memajukan potensi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro Guna meningkatkan hal itu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus berbenah dengan melakukan pembangunan jembatan dan akses jalan menuju tempat wisata secara bertahap untuk menuju Pembangunan wisata melalui perlindungan cagar budaya, serta Penataan dan pengelolaan tata ruang dengan terpadu dan terintegrasi.

Pj Bupati Bojonegoro dan Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur, juga menyaksikan kegiatan yang dimeriahkan dengan pameran industri kecil, kerajinan, produk agrowisata, serta aneka kuliner khas Bojonegoro.

Tampak hadir, Perwakilan dari Kementerian Maritim, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Pj Sekda Bojonegoro, serta Pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

**(Kis/Red).

Exit mobile version