Sepak BolaBerita

Karma Ciuman, Pemerintah Dari Negara Spanyol Telah Mulai Memproses Pemberhentian Luis Rubiales

rakyatnesia.com – Pemerintah Spanyol telah memulai proses hukum untuk mencopot Luis Rubiales dari jabatannya sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Tindakan ini dilakukan setelah Luis Rubiales menolak untuk mengundurkan diri meskipun mendapat tekanan dari berbagai kalangan, akibat insiden mencium tanpa persetujuan yang melibatkan Jennifer Hermoso, seorang pemain dalam Timnas wanita Spanyol.

Luis Rubiales telah mengejutkan banyak pihak dengan keputusannya untuk mempertahankan tindakannya, bahkan ia mengambil langkah lebih jauh dengan mengkritik para kritikusnya dalam sebuah pertemuan luar biasa di majelis umum federasi.

Kepala Nasional Dewan Olahraga Spanyol, Victor Fancos, mengungkapkan bahwa pemerintah telah memulai prosedur pemberhentian Luis Rubiales.

Baca Juga  Yamaha Fazzio: Performa dan Efisiensi Terbaik dalam Kelas Skuter 2024

“Pemerintah memulai prosedur hari ini sehingga Rubiales harus memberikan penjelasan di hadapan Pengadilan Olahraga, dan jika Pengadilan Olahraga setuju, saya dapat memberhentikan jabatan Rubiales,” ungkap Victor pada konferensi pers, dikutip dari ESPN, Sabtu (26/8).

Sebelumnya, pada Jumat (25/8), Luis Rubiales mengatakan bahwa insiden itu tidak begitu serius sehingga tidak mengharuskan dia mundur dari jabatannya. Dia juga menegaskan tidak akan mengundurkan diri setelah membenahi manajemen sepak bola Spanyol.

Dalam pernyataanya, Luis Rubiales mengatakan saat ini dia berada dalam tekanan dan ada seseorang yang ingin menyingkirkannya. Rubiales juga mengatakan akan berjuang sampai akhir dan mematuhi hukum yang berlaku di negara tersebut.

Baca Juga  Top 10 Compliance Challenges in 2024

“Mungkin seseorang akan berusaha menyingkirkan saya pada Senin. Tapi, kita hidup di negara hukum. Apakah ciuman suka sama suka cukup untuk menyingkirkanku? Saya harap hukum dipatuhi,” ungkap Luis Rubiales.

Setelah pernyataanya pada Jumat tersebut, semakin banyak kritik datang kepada Luis Rubiales, termasuk dari mantan pemain Spanyol David de Gea dan Iker Casillas.

David de Gea memposting melalui sosial medianya mengatakan “My ears are bleeding (telinga saya berdarah),”

Sedangkan Iker Casillas mengatakan “Total embarrassment, (Sangat memalukan).”

Baca Juga  Menelusuri Sejarah: Keagungan Museum Kepresidenan Republik Indonesia Raya

Tindakan Rubiales setelah kemenangan Spanyol pada Piala Dunia Perempuan di Sydney tersebut menimbulkan banyak kritik dari berbagai kalangan nasional maupun internasional. Akibat tindakannya tersebut, FIFA mengumumkan bahwa akan memulai proses disiplin kepada Luis Rubiales.