BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, harus ekstra hati-hati dan mewaspadai adanya musibah kebakaran. Pasalnya, musibah kebakaran akhir-akhir ini melanda wilayah Bumi Angling Dharma ini.
Dari beberapa kebakaran yang terjadi di musim kemarau tahun ini, lebih didominasi adanya kebakaran yang diakibatkan adanya pembakaran sampah, yang menjalar ke rumah warga hingga membuatnya hangus terbakar.
Selain karena konsleting listrik, kebakaran disebabkan akibat warga sedang membakar sampah, yang ditinggal dan tak ditengok lagi. Sehingga api pembakaran sampah itu menjalar kemana-mana hingga mengakibatkan kebakaran yang merugikan warga.
Dalam 2 (dua) hari, yakni Jum’at (24/8/2018) dan Sabtu (25/8/2018), terdapat tiga lokasi berbeda yang mengalami musibah kebakaran. Yakni, kebakaran di Desa Sidomukti, Kecamatan Kepohbaru, Kebakaran di lahan Sendang yang berada di Dusun Karang anyar, Desa Jampet, Kecamatan Ngasem dan Kebakaran di Dusun Beton, Desa Megale, Kecamatan Kedungadem.
Untuk kebakaran yang terjadi di Desa Sidomukti, Kecamatan Kepohbaru, menimpa di Makam umum warga. Kebakaran diperkirakan terjadi Jum’at (24/8/2018) sekira 14:00 wib. Adapun penyebab kebakaran diduga berasal dari pembakaran sampah yang merembet ke rumpun bambu yang berada di area makam tersebut.
Kebakaran ditangani oleh Pos Damkar Kedungadem, dengan dibantu anggota Koramil Kepohbaru, anggota Polsek Kepohbaru, Satpol PP Kecamatan Kepohbaru dengan dibantu masyarakat sekitar.
Kebakaran pohon yang membahayakan rumah penduduk yang berada di area Sendang di Dusun Karang anyar, RT 014, RW 003, Desa Jampet, Kecamatan Ngasem. Kebakaran terjadi Jum’at (24/8/2018) sekira pukul 16:30 wib, ditangani oleh Pos Damkar Kota Bojonegoro.
Kebakaran sampah kering di lahan tanah kas desa (TKD) itu, segera dipadamkan karena dikawatirkan akan menjalan ke rumah-rumah warga yang ada di sekitarnya lahan tersebut.
Kebakaran ditangani oleh Pos Damkar Kota, dengan dibantu anggota Koramil Ngasem, anggota Polsek Ngasem, Satpol PP Kecamatan Ngasem dengan dibantu masyarakat sekitar.
Kebakaran lahan bambu, di Dusun Beton, Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, terjadi Sabtu (25/8/2018), sekira pukul 14:30 wib.
Kebakaran lahan bambu milik Kamit (45), juga menghawatirkan jika merambat ke rumah-rumah warga sehingga segera dilakukan pemadaman oleh Pos Bantu Damkar Kedungadem.
Kebakaran ditangani oleh Pos Damkar Kedungadem, dengan dibantu anggota Koramil Kedungadem, anggota Polsek Kedungadem, Satpol PP Kecamatan Kedungadem dengan dibantu masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro Andik Sujarwo melalui Kabid Pemadam Sukirno menyatakan sangat prihatin atas kejadian kebakaran yang menimpa wilwyah Kabupaten Bojonegoro akhir-akhir ini yang diakibatkan oleh adanya pembakaran sampah yang kemudian menjalar kemana-mana hingga mengakibatkan kebakaran.
“Kami himbau kepada warga yang sedang membakar sampah atau daun kering, agar ditungu hingga api benar-benar padam. Sebab, di suasana yang panas dengan tiupan angin kencang bisa membuat api pembakaran sampah menjalar kemana-mana hingga membakar rumah milik warga dan membakar apapun di sekitarnya,” ungkap Mas Kirno, demikian Kabid Pemadam Sukirno itu, akrab disapa.
Dalam 2 (dua) hari, ada tiga lokasi yang berbeda yang mengalami kebakaran akibat pembakaran sampah dan daun kering. Sebelumnya, juga ada kebakaran gudang di sekolah yang juga diakibatkan menjalarnya api akibat pembakaran sampah.
**(Kis/Red).