BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Menyambut Ulang tahun ke-69, tepatnya pada tanggal 1 September 2017 mendatang. Polisi Wanita (Polwan) Bojonegoro terus melakukan kegiatan rangkaian memperingati hari jadinya itu. Kali ini, Polwan Bojonegoro menghadiri Pengajian sedakah bumi atau hari jadi Dusun Sobontoro, Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI Yang Ke-72, Kamis (24/8/2017) malam.
Polwan Bojonegoro yang tergabung dalam Musik Hadrah Al Banjari Warapsari dengan 12 personilnya itu, tampil menghibur dan sempat memukau pengunjung acara pengajian tersebut. Para Polwan berhijab itu hadir dengan membawakan 2 buah sholawat dan 2 lagu rohani Islam sebagai pembuka acara pengajian tersebut.
Kepala Desa Sobontoro Muslih, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Polwan Bojonegoro yang telah berkenan turut mengisi acara pengajian yang diadakan oleh Pemerintah Desa Sobontoro, dalam rangka memperingati hari jadi Desa Sobontoro yang dikaitkan dengan Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke 72.
“Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Bapak Kapolres Bojonegoro dan juga Polwan yang dinas di Polres Bojonegoro yang telah berkenan turut serta menghibur dengan Hadrahnya. Kalau suasananya kayak gini, kami yakin Polisi dengan masyarakat bakal menjadi satu untuk menjaga kamtibmas. Inilah Polisi yang benar-benar bisa melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat,” tegas Kepala Desa Sobontoro Muslih, Kamis (24/8/2017) malam.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si yang berhalangan hadir digantikan oleh Kasat Binmas AKP Roro Sri Harwati. Kasat yang juga senior Polwan Polres Bojonegoro itu menyampaikan permintaan maafnya kepada warga Desa Sobontoro, sebab tak bisa hadir memenuhi undangan warga Sobontoro.
“Bapak Kapolres berhalangan hadir karena ada kegiatan di Batu Malang. Sehingga beliau titip salam kepada warga Desa Sobontoro. Saya mewakili beliau untuk hadir bersama hadrah Polwan Bojonegoro, berada di tengah-tengah masyarakat dalam acara yang penuh barokah ini,” tegas Kasat Binmas AKP Roro Sri Harwati, Kamis (24/8/2017) malam.
Lebih lanjut, Kasat Binmas AKP Roro Sri Harwati mengatakan, sebaiknya masyarakat dalam menyikapi adanya organisasi masyarakat (ormas) yang memiliki faham garis keras dan bertentangan dengan Pancasila di NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) ini.
“Agar warga selalu mewaspai ajaran pahamnya yang bisa saja masuk ke desa-desa dengan membawa misi ajaran agama. Sebagai warga Indonesia, dimana bangsa Indonesia ini lahir dan merdeka atas perjuangan pahlawan-pahlawan kita yang berlatar belakang dari berbagai suku, agama dan RAS yang berbeda kita harus menumbuhkan rasa kebersamaan dan toleransi demi utuhnya NKRI,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bangsa Indonesia memiliki sinergi 3 pilar plus, dimana didalamnya terdapat anggota Polisi yang siap melayani masyatakat di tiap desa yaitu Bhabinkamtibmas. Masyarakat sebaiknya tidak segan memberikan informasi serta laporan terkait adanya hal-hal yang dapat meresahkan dan mengganggu ketertiban dan harkamtibmas di lingkungan masyarakat seperti adanya tindak kriminal, warga baru yang datang ke desa dan mencurigakan aktifitasnya serta gangguan kamtibmas kepada Bhabinkamtibmas yang berada di desanya masing-masing.
“Sebagai simbol hadirnya Polisi ditengah masyarakat, Bhabinkamtibmas siap melayani anda. Jangan segan-segan untuk minta bantuan segala permasalahan yang ada di desa dan memberikan informasi demi kebaikan bersama,” tutur Mbak Isna, demikian Kasat Binmas ini akrab disapa.
Di akhir sambutanya, Mbak Isna berpesan agar masyarakat selalu menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing dengan didampingi para Bhabinkamtibmasnya. Mentaati aturan lalu lintas walaupun di jalan desa harus tetap menggunakan helm karena itu untuk melindungi keselamatan diri masing-masing serta berpesan agar masyarakat selalu mentaati tata tertib lalu lintas yang ada. **(Kis/Red).
-
-
-
-
