BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Seorang pelajar terlindas bus hingga tewas di TKP (Tempat Kejadian Perkara), tepatnya di jalur Bojonegoro – Nganjuk, turut wilayah Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Jum’at (24/8/2018) sekira pukul 09:30 wib.
Peristiwa itu berawal saat bus Sang Engon Jurusan Bojonegoro – Nganjuk dengan nomor polisi (nopol) AG 7038 UV, yang dikemudikan oleh Suharto (48), warga Desa Ringinanom. RT 003. RW 002, Kecamatan Nganjuk, dengan kenek Duriyono (38), warga Desa Gondang, RT 004, RW 004, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk itu, melaju dari arah selatan ke utara.
Saat berada di lokasi kejadian, seorang pelajar yang bernama M Aris Wahyudi (18), asal Desa Wedoro, RT 003, RW 001, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, yang turut naik bus itu, kemungkinan dia merasa takut saat bus tak kuat naik tanjakan, mesin bus mati sehingga bus berjalan mundur (melorot, Jawa red). Karena panik, akhirnya korban turun dengan cara melompat dari bus yang ditumpanginya itu.
Sayangnya, saat korban melompat dari bus itu, korban malah terjatuh di jalan hingg terlindas roda belakang bus di bagian kepalanya. Hingga membuat korban meninggal dunia di lokasi kejadian tersebut,” demikian disampaikan Kapolsek Sugihwaras AKP Margono, Jum’at (24/8/2018).
“Setelah melindas korban, bus masih terus berjalan mundur hingga akhirnya bus baru terhenti setelah tercebur ke parit yang berada di pinggir jalan tersebut,” ungkapnya.
Ditambahkan, selain korban meninggal, juga ada seorang penumpang yang bernama Saniran (65), warga Desa Soko, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, yang mengalami luka dengan tanda-tanda, terdapat patah tulang lengan kiri.
“Korban yang mengalami luka-luka, akhirnya dievakuasi ke Puskesmas Temayang, guna memperoleh perawatan medis,” imbuh Kapolsek.
Kejadian laka lantas awalnya dilakukan oleh anggota Polsek Temayang, yang selanjutnya ditangani oleh Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Bojonegoro.
**(Yus/Red).