BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Kebakaran terus menimpa warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa timur. Kali ini, kebakaran menimpa 2 (dua) unit rumah di Dusun Sambirejo, RT 017, 004, Desa Jampet, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Kamis (20/8/2020) sekira pukul 07:00 WIB.
Kebakaran menimpa rumah milik Warijan (68) dan rumah milik Rubiatun (65) yang diduga akibat konsleting listrik dari rumah Warijan.
Kebakaran diketahui oleh Yuliati (25) yang kemudian disampaikan kepada Luluk Kasi Perencanaan Pemerintah Desa (Pemdes) Jampet dan diteruskan ke Mapolsek Ngasem dan ke Dinas Damkar Pos Kota Bojonegoro yang berada di Jalan Ahmad Yani, Bojonegoro.
“Kebakaran dilaporkan ke Pos Kota sekira pukul 07:15 WIB. Begitu memperoleh laporan armada dan personil Damkar langsung meluncur dan tiba di lokasi kejadian sekira pukul 07:38 WIB. Kebakaran berhasil dipadamkan sekira pukul 10:00 WIB,” demikian dikatakan Kabid Pemadaman Dnas Damkar Bojonegoro, Sukirno, Kamis (20/8/2020).
Lanjut Sukirno, guna memadamkan kebakaran tersebut, dikerahkan 4 unit armada (1unit fire Truck , 1 unit water suplay stanles ) dari Pos Kota dan 2 unit fire truck dari Pos Padangan beserta 13 personil serta di bantu 1unit mobil suplay dari BPBD Bojonegoro dengan 4 personilnya.
“Total kerugian kebakaran 2 unit rumah tersebut berkisar diangka Rp 220 juta,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Kirno itu.
Ditambahkan, kerugian yang dialami oleh Warijan sebanyak 205 juta, yang terdiri 1 rumah ukuran 12 X 24 meter, sertipikat tanah , 30 sak gabah , dan uang tunai Rp 700 ribu.
Sedangkan, kerugian yang dialami Rubiatun, sebanyak 15 juta, yang meliputi rumah semii permanen ukuran 5 x 15 meter yang terbakar sekira 30 persen.
Unsur yg terlibat dalam pemadaman, yakni, Koramil Ngasem, Polsek Ngasem, Satpol PP Kecamatan Ngasem, BPBD Bojonegoro, Perangkat desa Jelu serta warga setempat.
**(Kis/Red).