IoT

Review LetBox: Kualitas VPS diatas standar

Akhirnya dapat kesempatan review VPS lagi. 😀 Kali ini dari LetBox dengan produk KVMnya. Sebenarnya tahun lalu sempat ingin menyewa dari sini, waktu itu pertimbangannya rakyatnesia VP Easy dan LetBox. Bagi yang ingin tahu bagaimana performa servernya bisa cek ulasan dan benchmark berikut.

Yang saya ambil dari LetBox adalah spesifikasi VPS berikut:

  • 1024MB Dedicated RAM
  • 1 vCPU
  • 15GB HDD space
  • 1x SnapShot Backup Services
  • 2TB/Month @ 1 Gbps burstable
  • 20Gbps DDoS Mitigation
  • 1x IPv4
  • Free 10 Minutes Server Monitoring + Blacklist (Email and SMS alert)
  • Free SMS Unpaid invoice Alert
  • KVM/Proxmox
  • Dallas/Los Angeles
  • $5/Month

Secara spesifikasi dan harga maka ini termasuk murah, setara Vultr dan Linode, apalagi kalau bayarnya per tahun bisa sedikit lebih hemat. 🙂

Related Articles

Yang menarik dan bisa jadi keunggulan adalah fitur pelengkapnya. Ada fungsi snapshot VPS, ini bukan standar provider VPS biasa. Server monitoring kalau ada masalah dan blacklist email, bisa lewat SMS notifikasinya. Ada proteksi DDoS juga sampai 20Gbps. Dan menarikanya ada IPv6 tapi tidak dituliskan. Saya ambil tempat Los Angeles.

Apa yang kita dapatkan?

Mari kita cek data – datanya, diawali dengan dari sisi CPU:

lscpu
Architecture:          x86_64
CPU op-mode(s):        32-bit, 64-bit
Byte Order:            Little Endian
CPU(s):                1
On-line CPU(s) list:   0
Thread(s) per core:    1
Core(s) per socket:    1
Socket(s):             1
NUMA node(s):          1
Vendor ID:             GenuineIntel
CPU family:            15
Model:                 6
Model name:            Common KVM processor
Stepping:              1
CPU MHz:               3192.746
BogoMIPS:              6385.49
Hypervisor vendor:     KVM
Virtualization type:   full
L1d cache:             32K
L1i cache:             32K
L2 cache:              4096K
NUMA node0 CPU(s):     0

Struktur storage HDDnya:

df -h
Filesystem      Size  Used Avail Use% Mounted on
/dev/vda1        15G  1.4G   13G  10% /
devtmpfs        488M     0  488M   0% /dev
tmpfs           497M     0  497M   0% /dev/shm
tmpfs           497M   13M  484M   3% /run
tmpfs           497M     0  497M   0% /sys/fs/cgroup
tmpfs            85M     0   85M   0% /run/user/0

Dan default memori terpakai saat kosongan:

free -m
              total        used        free      shared  buff/cache   available
Mem:            992          49         206          12         737         765
Swap:             0           0           0

Tidak ada swap, tampaknya perlu menambahkan sendiri apabila diperlukan.

Bagaimana performanya?

Kita akan buktikan dengan berbagai macam benchmark, kalau cuma diatas kertas ya cukup ideal spesifikasinya. Tapi belum tentu performanya cocok. 😀 Yang pertama adalah dari bench.sh untuk diagnosa umumnya:

----------------------------------------------------------------------
CPU model            : Common KVM processor
Number of cores      : 1
CPU frequency        : 3192.746 MHz
Total size of Disk   : 15.0 GB (1.4 GB Used)
Total amount of Mem  : 992 MB (50 MB Used)
Total amount of Swap : 0 MB (0 MB Used)
System uptime        : 0 days, 11 hour 57 min
Load average         : 0.00, 0.01, 0.05
OS                   : CentOS 7.3.1611
Arch                 : x86_64 (64 Bit)
Kernel               : 3.10.0-327.el7.x86_64
----------------------------------------------------------------------
I/O speed(1st run)   : 1.1 GB/s
I/O speed(2nd run)   : 1.2 GB/s
I/O speed(3rd run)   : 1.2 GB/s
Average I/O speed    : 1194.7 MB/s
----------------------------------------------------------------------
Node Name                       IPv4 address            Download Speed
CacheFly                        205.234.175.175         98.3MB/s      
Linode, Tokyo, JP               106.187.96.148          14.9MB/s      
Linode, Singapore, SG           139.162.23.4            5.00MB/s      
Linode, London, UK              176.58.107.39           5.97MB/s      
Linode, Frankfurt, DE           139.162.130.8           3.76MB/s      
Linode, Fremont, CA             50.116.14.9             46.5MB/s      
Softlayer, Dallas, TX           173.192.68.18           32.6MB/s      
Softlayer, Seattle, WA          67.228.112.250          38.9MB/s      
Softlayer, Frankfurt, DE        159.122.69.4            6.51MB/s      
Softlayer, Singapore, SG        119.81.28.170           11.3MB/s      
Softlayer, HongKong, CN         119.81.130.170          6.37MB/s      
----------------------------------------------------------------------
Node Name                       IPv6 address            Download Speed
Linode, Atlanta, GA             2600:3c02::4b           6.93MB/s      
Linode, Dallas, TX              2600:3c00::4b           6.95MB/s      
Linode, Newark, NJ              2600:3c03::4b           5.27MB/s      
Linode, Singapore, SG           2400:8901::4b           6.87MB/s      
Linode, Tokyo, JP               2400:8900::4b           14.8MB/s      
Softlayer, San Jose, CA         2607:f0d0:2601:2a::4    59.0MB/s      
Softlayer, Washington, WA       2607:f0d0:3001:78::2    13.8MB/s      
Softlayer, Paris, FR            2a03:8180:1301:8::4     4.87MB/s      
Softlayer, Singapore, SG        2401:c900:1101:8::2     5.98MB/s      
Softlayer, Tokyo, JP            2401:c900:1001:16::4    3.22MB/s      
----------------------------------------------------------------------

Kagum saya dengan kecepatan I/Onya karena tembus 1GB/s, sempat saya kira ini aslinya SSD. Tapi di daftar speknya tidak tertulis begitu. Kemungkinan ini SSD-Cached atau Raid-5 SAS Drives.

Secara bandwidth dan akses ke Asia (karena kita sewa di LA biasanya karena ingin yang kenceng dari Indonesia), kira – kira lebih baik dari standarnya (selisih 10-30%) kalau saya perhatikan dan bandingkan dengan review – review VPS sebelumnya. Secara ping, dapatnya rakyatnesia 150ms hingga 195ms saat saya coba.

Disambung dengan uji coba kemampuan sistem secara keseluruhan dengan UnixBench:

   #    #  #    #  #  #    #          #####   ######  #    #   ####   #    #
   #    #  ##   #  #   #  #           #    #  #       ##   #  #    #  #    #
   #    #  # #  #  #    ##            #####   #####   # #  #  #       ######
   #    #  #  # #  #    ##            #    #  #       #  # #  #       #    #
   #    #  #   ##  #   #  #           #    #  #       #   ##  #    #  #    #
    ####   #    #  #  #    #          #####   ######  #    #   ####   #    #

   Version 5.1.3                      Based on the Byte Magazine Unix Benchmark

   Multi-CPU version                  Version 5 revisions by Ian Smith,
                                      Sunnyvale, CA, USA
   January 13, 2011                   johantheghost at yahoo period com


1 x Dhrystone 2 using register variables  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 x Double-Precision Whetstone  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 x Execl Throughput  1 2 3

1 x File Copy 1024 bufsize 2000 maxblocks  1 2 3

1 x File Copy 256 bufsize 500 maxblocks  1 2 3

1 x File Copy 4096 bufsize 8000 maxblocks  1 2 3

1 x Pipe Throughput  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 x Pipe-based Context Switching  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 x Process Creation  1 2 3

1 x System Call Overhead  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 x Shell Scripts (1 concurrent)  1 2 3

1 x Shell Scripts (8 concurrent)  1 2 3

========================================================================
   BYTE UNIX Benchmarks (Version 5.1.3)

   System: letbox.servernesia.com: GNU/Linux
   OS: GNU/Linux -- 3.10.0-327.el7.x86_64 -- #1 SMP Thu Nov 19 22:10:57 UTC 2015
   Machine: x86_64 (x86_64)
   Language: en_US.utf8 (charmap="UTF-8", collate="UTF-8")
   CPU 0: Common KVM processor (6385.5 bogomips)
          x86-64, MMX, Physical Address Ext, SYSENTER/SYSEXIT, SYSCALL/SYSRET
   20:34:20 up 12:05,  1 user,  load average: 0.39, 0.15, 0.09; runlevel 3

------------------------------------------------------------------------
Benchmark Run: Sat May 13 2017 20:34:20 - 21:02:26
1 CPU in system; running 1 parallel copy of tests

Dhrystone 2 using register variables       36473252.2 lps   (10.0 s, 7 samples)
Double-Precision Whetstone                     4400.0 MWIPS (9.9 s, 7 samples)
Execl Throughput                               4938.5 lps   (29.5 s, 2 samples)
File Copy 1024 bufsize 2000 maxblocks       1103839.2 KBps  (30.0 s, 2 samples)
File Copy 256 bufsize 500 maxblocks          315411.4 KBps  (30.0 s, 2 samples)
File Copy 4096 bufsize 8000 maxblocks       2498908.7 KBps  (30.0 s, 2 samples)
Pipe Throughput                             1688217.4 lps   (10.0 s, 7 samples)
Pipe-based Context Switching                 386305.8 lps   (10.0 s, 7 samples)
Process Creation                              17427.5 lps   (30.0 s, 2 samples)
Shell Scripts (1 concurrent)                   6783.7 lpm   (60.0 s, 2 samples)
Shell Scripts (8 concurrent)                    919.1 lpm   (60.0 s, 2 samples)
System Call Overhead                        2648992.6 lps   (10.0 s, 7 samples)

System Benchmarks Index Values               BASELINE       RESULT    INDEX
Dhrystone 2 using register variables         116700.0   36473252.2   3125.4
Double-Precision Whetstone                       55.0       4400.0    800.0
Execl Throughput                                 43.0       4938.5   1148.5
File Copy 1024 bufsize 2000 maxblocks          3960.0    1103839.2   2787.5
File Copy 256 bufsize 500 maxblocks            1655.0     315411.4   1905.8
File Copy 4096 bufsize 8000 maxblocks          5800.0    2498908.7   4308.5
Pipe Throughput                               12440.0    1688217.4   1357.1
Pipe-based Context Switching                   4000.0     386305.8    965.8
Process Creation                                126.0      17427.5   1383.1
Shell Scripts (1 concurrent)                     42.4       6783.7   1599.9
Shell Scripts (8 concurrent)                      6.0        919.1   1531.9
System Call Overhead                          15000.0    2648992.6   1766.0
                                                                   ========
System Benchmarks Index Score                                        1682.8

Dari skor 1682.8, ini salah satu yang terbaik dari seluruh VPS yang pernah saya pakai. DigitalOcean dan Vultr saja kalah kok. 😀 Kalau butuh alternatif dari kedua cloud provider tersebut dengan harga setara maka masih lebih baik LetBox.

Akhirnya kita tutup dengan tes dari GeekBench yang skornya 3268 untuk single-core dan 3087 untuk multicore maka semakin akurat estimasinya bahwa VPS LetBox ini sekitar 10-20 % lebih bagus daripada DO/Vultr dengan spesifikasi setara. Bisa anda cek disini: https://browser.geekbench.com/v4/cpu/2833486 dan bandingkan dengan koleksi benchmark saya sebelumnya.

Kesimpulan

Aslinya saat sewa saya tidak berharap banyak, asalkan tidak dibawah rata – rata saja saya cukup puas. 😀 Tapi ekspetasi saya meningkat saat SSH ke VPSnya, sangat – sangat responsif dalam setiap eksekusi perintah. Dan ini dipastikan dengan hasil benchmarknya yang ternyata diatas rata – rata.

Soal support sendiri tidak mengecewakan, saya buka ticket jam 9 malam (UTC+7) hari Sabtu tidak sampai 15 menit langsung dibalas dan diselesaikan. Padahal saya kira paling besoknya atau malah bisa – bisa Senin karena libur.

Sekarang tinggal masalah uptime dan kestabilan, tapi dari yang saya baca provider ini termasuk yang reputasinya bagus. Jadi, kalau anda ingin mendapatkan VPS yang lebih bagus dengan biaya sebanding bisa dipertimbangkan pakai LetBox.

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button