Hiburan

Update Lagu Viral Joko Tingkir, Jadi Polemik Serta Menuai Protes Terbaru

Rakyatnesia – Belakangan ini ramai diperbincangan Lagu Viral Joko Tingkir Ngombe Dawet. Lagu yang dianggap memiliki sejumlah permasalah tersebut vital menghiasi media sosial, bahkan berseliweran dijadikan latar video-video di tik tok.

obat joni kuat

Lagu Viral Joko Tingkir Ngombe Dawet, menuai protes dari warga Lamongan, apalagi para pemuka agama, mereka tidak terima sosok ulama besar, Joko Tingkir, dijadikan bahan parodi dalam lagu tersebut.

Dalam lirik lagu yang viral tersebut terdapat nama Joko Tingkir yang beberapa kali disebut, sekaligus nama tadi menjadi judul lagu.

Baca Juga  Benarkah Pihak Imigrasi Cuma Ingin Foto Dengan Maria Ozawa Ketika Datang Di Bali ?

Baca Juga: Serba Serbi HUT Kemerdekaan RI Ke 77 , Farel Prayoga dan Reza Rahardian Yang Ambyarkan Hati dan Istana Merdeka

Joko Tingkir merupakan tokoh keagamaan besar, bahkan merupakan pengajar para ulama di Nusantara. Selain itu Joko Tingkir merupakan salah satu murid dari Sunan Kalijaga atau Raden Said.

Baca Juga  Pria Muntilan Nikahi Bule Cantik Dari Inggris, Ini Alasan Si Bule Nikahi Pria Tersebut

Joko Tingkir tidak hanya dikenal warga Lamongan , tetapi dikenal juga masyarakat luas sebagai sosok yang melahirkan banyak orang alim di tanah Jawa.

Banyak para pemuka agama yang merasa keberatan nama Joko Tingkir digunakan dalam lagu tersebut.  Sehingga memicu polemik dan persoalan karena nama Joko Tingkir di dalam lirik lagu tersebut.

Baca Juga: Farel Prayoga Bocah 12 tahun Sukses Bikin Ambyar Istana Negara, Hut RI ke 77

Masyarakat dan para pemuka agama, menurut kabar yang beredar, tidak mempermasyalahkan lagu secara keseluruhan, yang dipersoalkan hanya penggunaan nama Joko Tingkir dalam lirik lagu tersebut.

Baca Juga  Tanggal - Tanggal Penting Di Bulan Desember, Simak Disini Yuk

Nur Chafshoh

Penulis merupakan blogger asal Sidoarjo kelahiran Gresik. Sudah menjadi ibu rumah tangga dan anak 1, berusaha gigih belajar dan berbagi dengan menulis.Pendidikan, S1 Komunikasi Penyiaran Islam UINSA.

Related Articles

Back to top button