BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Dinas Kebersihan Dan Pertamanan (DKP) Bojonegoro melakukan penebangan pohon penghijauan di wilayah Kota, Kamis (18/08/2016). Pemangkasan pohon penghijauan jenis pohon angsana itu untuk mengantisipasi tumbang ketika musim penghujan.
Kepala DKP Bojonegoro Hj Nurul Azizah menjelaskan, ada beberapa pohon yang rawan tumbang di sejumlah lokasi di perkotaan. Pemangkasan pohon dilakukan di sejumlah jalan, diantaranya di Jalan Teuku umar, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Mastrip, Jalan Jaksa Agung Suprapto.
“Pemangkasan kita lakukan untuk mengantisipasi tumbang ketika musim penghujan, ada beberapa pohon jenis angsana yang rawan tumbang di wilayah kota,” katanya.
Masih menurut Mbak Nurul – demikian Kepala DKP Hj Nurul Azizah, biasa disapa – Selain pemangkasan pada ranting pohon, DKP juga melakukan penebangan pohon yang usianya sudah tua. Selama ini banyak pohon angsana yang sudah tua dan rapuh serta perlu pembaruan atau regenerasi.
“Banyak sekali pohon penghijauan yang sudah tua dan perlu regenerasi,” ujarnya.
Untuk regenerasi pohon penghijauan, pihak DKP masih ada beberapa kendala. Salah satunya yakni minimnya batas jarak antara pohon dan saluran air. Selain itu juga terkendala tanah Sebab, selama ini sudah banyak milik masyarakat sehingga sulit untuk melakukan penanaman pohon baru.
“Untuk regenerasi pohon masih terkendala beberapa item yakni jarak antara pohon dan saluran air sangat minim dan tanah sudah banyak milik masyarakat,” imbuhnya.
Meski banyak kendala, pihak DKP tetap berusaha untuk melakukan regenerasi pohon penghijauan yang sudah tua. Saat ini DPK masih melakukan pembahasan terkait melakukan regenerasi pohon. **(Luh)