Meriah, Lomba Panjat Pinang Untuk Anak-anak di Kauman, Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen) – Menek Jambe alias Jambean alias Panjat Pinang, masih merupakan lomba terfavorit yang digelar tiap desa. Dalam merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-71.

Demikian juga warga RT-08/RW-02, Desa Kauman, Kecamatan Kota Bojonegoro, Rabu (17/8/2016) siang. Acara khusus anak-anak ini dilakukan di lapangan kecil Bong Londo, bersebelahan dengan balai desa setempat.

Lantaran hanya diperuntukan anak-anak, ketinggian pohon jambe yang telah dilumuri pelicin pekat itu, disesuaikan hanya 3 meter saja. Meski demikian, cukup merepotkan anak-anak yang berebut naik untuk meraih hadiah yang dipasang bergantungan di ujung pohon.

Justru karena repotnya untuk memanjat hingga memperoleh hadiah yang ada di puncak pohon pinang itu, yang menjadi sangat menarik. Karena setiap mereka memanjat dengan beberapa anak dengan cara bertingkat itu, saat mau sampai atas, mereka terjatuh lagi.

“Seru mas. karena pohon jambe yang dipanjat telah dilumuri pelicin, setiap mereka sampai atas ‘mblorot’ lagi sampai bawah. Saat mereka sudah naik bertingkat 3 anak, yang bawah tidak kuat menopang hingga ambruk lagi dan seterusnya. Ini yang membuat jambean itu menarik,” kata salah seorang tokoh masyarakat setempat Dwi Sutrisno (51) kepada rakyatnesia.com, Rabu (17/8/2016). **(Dedi).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar