BERITA FOTO (Rakyat Independen) – Acara manganan atau yang biasa disebut sedekah bumi di Dusun Mranu, Desa Babad, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Senin siang (15/8/2016) berlangsung meriah. Warga tumplek menyatu, memutari sebuah ‘watu lumpang’, yang diyakini berasal dari zaman kuno.
Dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Kedungadem, Mahmudi, serta Kepala Desa Babad, Warsito serta beberapa petugas dari Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, acara sedekah bumi berlangsung hikmad dan tertib.
“Sedekah bumi ‘watu lumpang’ ini adalah kegiatan budaya dari masyarakat Dusun Mranu, Desa Babad. Tentu, kita hanya berdoa dan memohon pada Allah SWT dan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi junjungan umat manusia. Bukan kepada yang lainnya,” tutur Mahmudi didampingi Kades Warsito dan sesepuh desa Mbah Seno. (David).