Misteri Jembatan Padangan – Kasiman, Yang Dihuni Siluman Naga

Siluman Naga yang berkepala manusia dan berjenis kelamin laki-laki itu, memiliki sebuah kerajaan siluman yang berada di bawah jembatan Dengok, yang berada di Jalur Bojonegoro – Cepu, tepatnya turut Desa Dengok,Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Jembatan yang menjadi perbatasan Provinsi Jawa timur dengan Jawa tengah itu, ternyata menjadi daerah kekuasaan raja siluman.

Kekuasaan wilayah ghaib itu, dari Jembatan Dengok hingga ke arah timur yaitu terhenti di Jembatan Padangan yang merupakan jembatan penghubung ke wilayah Kecamatan Kasiman dan sekitarnya, makanya disebut Jembatan Padangan – Kasiman.

Jika dilihat secara kasat mata, kondisi jembatan itu biasa-biasa saja. Kondisinya terang benderang, seakan tak ada apa-apa. Padahal, setiap saat siluman itu datang dan pergi dan berada di sekitar jembatan yang dimanfaatkan untuk menyeberangi Bengawan solo itu.

Baca juga : Apa Itu Hari Halloween, Simak Sejarah Dan Pengertiaannya Disini

“Saat lewat jembatan situ haruslah berhati-hati. Sebaiknya baca ayat-ayat suci al qur’an atau sholawat nabi, agar selalu diberi keselamatan oleh Allah SWT,” demikian disampaikan Mbah Jo Jimat, kepada Tim Misteri Rakyat Independen, Kamis (16/8/2018).

Suasana, Bengawan solo dibarat Jembatan Padangan – Kasiman.

Mbah Jo Jimat mengatakan, dirinya pernah membantu pencarian orang tenggelam di sekitar jembatan tahun 2017 silam. Sesuai dengan keahliannya, Mbah Jo Jimat membantu dengan cara ghaib.

“Agar mau mengeluarkan orang yang tenggelam itu, saya harus melakukan komunikasi ghaib dan bernegoisasi dengan siluman naga berkepala manusia itu. Syukurlah, saya menang lawan mereka sehingga mereka akhirnya mau melepas korban tenggelam yang dalam cengkeramannya itu,” ungkap pria asal Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro itu.

Ditambahkan, jika berada di sekitar Bengawan solo terutama di sekitar jembatan Padangan – Kasiman, karena bisa jadi anda bisa tenggelam dan menjadi korban penghuni jembatan tersebut.

Penuturan yang sama disampaikan oleh seseorang yang berinisial JM (59). Dia adalah salah satu orang yang turut menjadi pelaksana pembangunan jembatan itu. Dirinya, sering memperoleh mimpi didatangi seseorang yang memberikan arahan, agar dalam melaksanakan pekerjaan proyek tak bersinggungan dengan mereka (makhluk ghaib) itu.

“Saya pasrah dan tawakkal pada Allah SWT dan meyakini adanya makhluk ghaib seperti jin dan setan, sehingga saya ikuti arahan mereka dan Alhamdulillah saya dan teman-teman yang bekerja tak ada permasahan secara ghaib itu,” katanya bangga.

**(Tim Misteri RI).

Exit mobile version