Baca Ini Balita Muntah Usai Minum Obat Kadaluarsa dari Posyandu Terbaru

Dedi Suparman

Baca Ini Balita Muntah Usai Minum Obat Kadaluarsa dari Posyandu Terbaru
Bagikan

Obat Expired 2020

Berita Terkini; Sobat Viral, selalu lakukan pemeriksaan tanggal expired ya sebelum meminum obat. JIka tidak ingin kena apes.

Nasib sial menimpa seorang balita bernama Arkaa (2,5 tahun)di Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang Banten. Arkaa mengalami muntah hingga demam tinggi usai diberikan obat penurun panas kadaluarsa. Obat itu didapatkan dari posyandu usai ia menerima imunisasi anak.

Widya, ibu korban menjelaskan Arkaa demam dan diberikan obat penurun panas oleh kader posyandu. Usai diberi obat, Arka muntah-muntah tak seperti biasanya. Sang ibupun lalu menerima informasi yang menyebut obat penurun panas yang diberikan sudah kadaluarsa sejak tahun 2020.

“Saya lihat di grup ternyata obatnya sudah kadaluarsa 2 tahun. Ternyatadi kemasan expired 2020. Terus saya panik dan menanyakan ke pihak Posyandu,” tuturnya seperti ditulis Rakyatnesia, Senin (15/08).

Setidaknya ada tiga orang balita yang mendapat obat kadaluarsa ini. Namun baru satu orang yang mengaku telah meminumkan obat tersebut dan berefek buruk pada sang anak.

Viral! Bantu Jadi Model Produk Kantor, Wanita ini dilecehkan Teman Kantor

Rakyatnesia

Obat Kadaluarsa Sudah ditarik dari Faskes

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni membenarkan telah menerima laporan tersebut. Ia meminta menyayangkan dan memohon maaf usai peristiwa ini terjadi.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Dinkes memohon maaf sebesar-besarnya kepada para keluarga atas kelalaian pengelolaan obat yang terjadi diluar gedung Puskesmas,” tutur Dini seperti ditulis Satu Viral, Senin (15/08).

Dini menjelaskan kronologi peristiwa. Saat itu petugas puskesmas menemukan tiga obat PCT drop kadaluarsa di dalam tas posyandu. Petugas langsung memisahkan dan memasukkan obat ke dalam tas. Sayangnya petugas lain tidak sengaja membawa tas tersebut saat acara imunisasi di Pondok Pucung. Obat itu tidak sengaja diberikan kepada pasien.

Pihaknya meminta maaf atas kelalaian petugas yang tidak memeriksa kembali Expired Date obat. Saat ini pihaknya sudah memerintahkan seluruh kader posyandu dan puskesmas menarik semua obat yang sudah kadaluarsa.

“Posyandu itu sudah tidak aktif 2 tahun karena pandemi. Sekali lagi, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga pasien,” kata Dini

Dinkes juga sudah melayangkan teguran kepada petugas puskesmas yang bersangkutan. teguran juga dilayangkan kepada Kepala Puskesmas terkait. Dirinya menginstruksikan agar para petugas lebih teliti dalam pengelolaan obat, baik di dalam maupun di luar Puskesmas.

Selain itu petugas sudah langsung melakukan kunjungan ke rumah pasien. Korban sudah diperiksa kembali dan ditangani oleh petugas.

“Petugas juga langsung memberikan obat pengganti dan pendukung pemulihan Arkaa. Kami terus pantau kesehatannya,” tegasnya.

Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.

Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas  #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.

Bagikan

Also Read