Festival Waluh Ketiga di Kumpulrejo, Kapas, Dibuka Secara Simbolis Oleh Wabup Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Festival waluh kembali digelar di Desa Kumpulrejo,  Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Acara dilaksanakan di Lapangan desa setempat, Kamis (15/8/2019).

Festival Waluh diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 74. Acara yang dibuka secara simbolis oleh Wakil Bupati Bojonegoro (Wabup) Drs H Budi Irawanto,M.Pd itu  mengambil tema “Kumpulrejo Bersatu Demi Kemajuan Bangsa dan Negeriku”.

Dalam sambutanya Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Budi Irawanto,M.Pd menyampaikan bahwa desa harus mempunyai kreasi serta inovasi untuk memberdayakan masyarakat desanya sendiri.

“Mewakili Pemkab Bojonegoro, saya memberikan presiasi kepada pemerintah desa Kumpulrejo yang telah menggelar acara Festival Waluh 2019 ini,” ungkap Wabup Bojonegoro yang akrab disaap Mas Wawan itu, Kamis (15/8/2019).

Baca Juga  Daftar Rumah Sakit Di Bojonegoro Dan Tipenya

Masih menurut Mas Wawan, untuk kedepannya dapat dikomunikasikan dengan OPD terkait, barangkali ada inovasi lagi untuk ditingkatkan lagi

“Semoga festival Waluh ini bisa mempromosikan dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan juga PAD Kabuapten Bojonegoro,” ungkapnya.

Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Budi Irawanto,M.Pd foto bersama usai membuka Festival Waluh ketiga yang digelar di Lapangan Desa Kumpulrejo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (15/8/2019).

Sementara itu, Kades Kumpulrejo Witono kepada para awakmedia mengatakan bahwa festival waluh tahun 2019 merupakan Festival yang digelar yang ketiga kalinya.

“Dengan Festival Waluh ini, bisa membuat adanya sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah desa dan antara masayarakat dengan sesama masyarakat, sehingga mereka bisa hidup berdampingan dengan guyub rukun,” kata Witono serius.

Baca Juga  Daftar Rumah Sakit Di Bojonegoro Dan Tipenya

Ditemui di sela -sela acara Festival Waluh ketiga ini, Camat Kaaps Agus S Hardiyanto mengatakan, festival waluh ini merupakan bentuk kreativitas serta inovasi warga beserta pemerintah desa Kumpulrejo yang patut diacungi jempol.

“Semoga festival waluh ini akan mengantarkan Desa Kumpulrejo makin dikenal dengan kuliner yang berasal dari waluh itu, sehingga ke depannya mampu membawa Desa Kumpulrejo semakin maju dan sejahtera,” ungkap Camat Kapas yang akrab disapa Mas Antok itu.

Berdasarkan pantauan Rakyat Indeepnden di lokasi acara menyebutkan, panitia secara bersama-sama membuat dodol dari bahan waluh yang selanjutnya dibagikan ke masyarakat yang hadir di acara tersebut.

Baca Juga  Daftar Rumah Sakit Di Bojonegoro Dan Tipenya

Dalam kesempatan yang sama, di sekitar lapangan desa itu juga digelar beberapa stand – stand makanan dan minumkan alias kuliner, yang memamerkan produk UMKM yang berasal dari masyarakat Desa Kumpulrejo itu.

Tampak hadir, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bojonegoro Elzadeba Agustina, Kepala dinas Industri dan Tenaga Kerja (Diseprinaker) Bojonegoro Agus Supriyanto, Camat Kapas Agus S Hardiyanto, Para Kepala Desa Se-Kecamatan Kapas serta ratusan warga Desa Kumpulrejo dan sekitarnya yang sengaja datang untuk menonton festival waluh tersebut.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read