Mas Biyon, Hadiri HUT PP Polri Ke XVII Kabupaten Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Brigjen TNI Wardiyono,S.IP,MBA, bersilaturahmi dengan PP POLRI (Persatuan Purnawirawan Polisi Republik Indonesia) Cabang Bojonegoro yang berada di Kantornya di Jl AKBP.M. Soeroko Bojonegoro, Jatim, Sabtu (13/8/2016).

Silaturahmi tersebut bertepatan dengan acara peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) PP Polri Cabang Bojonegoro yang ke-XVII tahun 2016. Brigjen TNI Wardiyono atau yang akrab disapa Mas Biyon itu diterima oleh Ketua PP Polri Cabang Bojonegoro AKBP (Purnawirawan) Djoko Dwi Atmojo dan para pengurus serta anggotanya yang memadati kantor PP Polri Bojonegoro itu.

Mas Biyon mendapat kehormatan untuk memberikan sambutanya dalam HUT PP Polri ke XVII yang diselenggarakan PP Bojonegoro itu. Dalam kata sambutanya, Mas Biyon memperkenalkan diri dan keluarganya di hadapan 200 undangan yang memadati HUT PP Polri tersebut.

Dalam kesempatan itu, Mas Biyon memberikan ucapan selamat kepada PP Polri yang sedang melaksanakan peringatan hari lahirnya yang ke-XVII yang diselenggarakan oleh PP Polri Kabupaten Bojonegoro itu.

“Pada kesempatan ini, saya hadir untuk bersilaturahmi dengan Bapak-bapak dan Ibu-ibu Pengurus dan anggota PP Polri Bojonegoro sekaligus menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya ulang tahun PP Polri ke-XVII. Semoga PP Polri tetap setia mendorong Keluarga besar Polri dalam rangka mewujudkan revolusi mental dalam rangka membangun karakter bangsa,” tegas jendral bintang satu yang dinas di Menko Polhukam itu.

Masih menurut Mas Biyon, dirinya minta doanya restunya akan ikut berlaga dalam Pilkada Bojonegoro yang akan digelar tahun 2018 mendatang sebagai bakal calon bupati. Berkaitan dengan kegiatan pesta demokrasi itu, Mas Biyon juga berpesan kepada para purnawirawan Polisi itu untuk berhati-hati dalam menentukan pilihan untuk memilih bupati dan wakil bupati Bojonegoro untuk periode 2018-2023 itu.

“Sebagai sesepuh yang tergabung dalam wadah PP Polri Bojonegoro hendakanya berhati-hati dalam menentukan pilihan seorang bupati-wakil bupati. Karena salah dalam memilih bupati-wakil bupati, akibat yang ditanggung hingga 5 (tahun) sesuai dengan jabatan kepala daerah di tingkat kabupaten itu. Maka perlu berhati-hati dan lebih jeli,” tegas pria asli Cah Ngujo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro tersebut.

Ditambahkan, memilih pasangan bupati-wakil bupati jangan karena uang, akan tetapi karena pribadi dan keluarganya serta tujuanya untuk menjadi seorang pemimpin di sebuah daerah itu. Jika memilih hanya karena uang, maka seorang bupati-wakil bupati yang terpilih itu akan mengambil uangnya kembali dalam bentuk korupsi. Jika seorang bupati-wakil bupati korupsi maka rakyat lah yang sangat dirugikan sebab uang yang dikorupsi itu sejatinya adalah uang rakyat.

“Di Indonesia, saat ini ada 30 persen lebih, kepala daerah yang berasal dari bupati atau gubernur yang terjerat kasus korupsi. Rata-rata mereka yang korupsi itu, karena saat mencalonkan mengeluarkan banyak duit sehingga duit yang dipakai itu harus dikembalikan. Akhirnya mereka mengambil jalan pintas melalui korupsi itu,” ujar Mas Biyon.

Pria yang didapuk sebagai Ketua Pembina YA SMPP Bojonegoro itu menjelaskan, dirinya mencalokan Bupati Bojonegoro karena terpanggil jiwanya untuk mengabdikan dirinya guna meminpin daerah kelahiranya yaitu di Kabupaten Bojonegoro.

“Saya ingin mengabdikan diri saya kepada Bojonegoro. Salah satu caranya adalah menjadi orang nomor satu. Karena dengan menjadi orang nomor satau, dia bisa menjadi nahkoda untuk mengarahkan pembangunan yang muaranya pada kesejahteraan masyarakat Bojonegoro,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PP Polri Cabang Bojonegoro saat dimintai tanggapanya atas kunjungan Brigjen TNI Wardiyono di acara HUT PP Polri Kabupaten Bojonegoro yang ke XVII mengatakan, kedatangan Mas Biyon ke acara Hut Polri adalah untuk bersilaturahmi.
“ Mas Biyon datang ke acara HUT PP Polri Bojonegoro bertujuan untuk bersilaturahmi. Kebetulan Mas Biyon itu merupakan teman lama, yang sedang pulang ke rumah Ngujo, kemudian mau silaturahmi ke sini, ya saya persilahkan saja. Bukankah kita sebagai ummat Islam diwajibkan untuk saling bersilaturahmi,” kata Ketua PP Polri Cabang Bojonegoro AKBP (Purnawirawan Polisi) Djoko Dwi Atmojo, Sabtu (13/8/2016).

Ditambahkan oleh Djok Dwi Atmojo yang pernah menjabat Kasat Intel Polwil Bojonegoro itu menyampaikan, bahwa kehadiran Mas Biyon tersebut sebagai ajang kangen-kangenan dengan dirinya dan teman-teman yang kebetulan juga banyak yang sudah kenal. Kemudian, bagi mereka yang belum kenal, supaya bisa mengenal lebih dekat tentang profil Mas Biyon itu sebab sesuai dengan sambutan yang disampaikan tadi, jika Mas Biyon punya niatan ingin mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati Bojonegoro pada Pilkada 2018 mendatang.

Menyinggung soal Kegiatan HUT PP Polri ke-XVII tahun 2016 ini, PP Polri mengambil sebuah thema, Dengan semangat kebersamaan PP Polri tetap setia mendorong Keluarga besar Polri dalam mewujudkan revolosi mental dalam rangka membangun karakter bangsa. **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar