Kapolres Bojonegoro Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Karhutla dan Peringatan Hari Pramuka Ke-59

Sukisno

Kapolres Bojonegoro Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Karhutla dan Peringatan Hari Pramuka Ke-59
Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan,SIK,MH, pimpin apel dalam rangka Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan lahan serta Dirangkai Dengan Peringatan Hari  Pramuka ke-59, di Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan Dan lahan serta Dirangkai Dengan Peringatan Hari  Pramuka ke-59 Di Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang mengambil tempat di Wana Wisata Tirta Wana Dander, Jumat (14/8/2020) pukul 07.00 WIB.

Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan membacakan amanat Bupati Bojonegoro, DR Hj. Anna Muawanah  menyampaikan, bahwa apel dalam rangka Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan Dan lahan serta Dirangkai Dengan Peringatan Hari  Pramuka ke-59 Di Kabupaten Bojonegoro ini merupakan bentuk kesiapan dalam menanggulangi bencana, khususnya kebakaran hutan dan lahan.

Lanjut Kapolres saat membacakan amanat, Berkaitan dengan hal tersebut dalam rangka meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi kebakaran hutan dan lahan sebagai langkah antisipasi puncak musim kemarau tahun ini.

Dalam amanat diingatkan bahwa masyarakay harus melakukan upaya, yakni, mengutamakan peringatan dan deteksi dini karhutla, peningkatan sinergi pengerahan sumberdaya manusia dan sarana prasarana pengendalian karhutla sesuai tupoksinya masing-masing dengan berkonsultasi dengan instansi teknis yang menangani kebakaran hutan dan lahan.

Lanjut Kapolres, perlu adanya peningkatan patroli pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh Perum Perhutani, TNI, Polri, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Kelompok Tani Hutan (KTH), Pramuka dan komponen masyarakat lainnya dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.

Ditambahkan, perlu melakukan upaya pembinaan masyarakat dan kader pramuka dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan baik di kawasan hutan, perkebunan, pertanian maupun di areal penggunaan lain yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Perum Perhutani sesuai tugas dan fungsinya.

Masih dalam amanatnya, adanya peningkatan penegakan hukum bidang karhutla yang merupakan sinergi antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah sesuai porsinya masing-masing.

“Oleh karenanya, pada tahun 2020 ini dengan adanya kondisi pandemi COVID-19, kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan bersama dengan tetap meningkatkan kerjasama, melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan memperhatikan keselamatan petugas sesuai protokol COVID-19,” ungkapnya.

Masih dalam amanatnya, bahwa Pada hari ini, bertepatan dengan Hari Pramuka Ke-59. Gerakan Pramuka merupakan suatu organisasi pendidikan yang fokus kepada pendidikan bagi anak-anak dan pemuda. Gerakan Pramuka, khususnya Kwartir Cabang Bojonegoro selalu aktif melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial, bakti masyarakat.

Dalam amanatnya, perlu adanya bakti lingkungan. menekankan kepada para pramuka agar dapat “cinta alam dan kasih sayang sesama manusia”, “menolong sesama hidup” dan “mempersiapkan diri serta ikut membangun masyarakat”. 

Diakhir amanat Bupati Bojonegoro yang dibacakan oleh Kapolres Bojonegoro, semoga Apel Hari Pramuka ke-59 dan Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Bojonegoro ini dapat memantapkan dan meningkatkan kerja kolektif dalam penanganan karhutla di Bojonegoro.

Setelah apel dalam rangka Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan Dan lahan serta Dirangkai Dengan Peringatan Hari  Pramuka ke-59 Di Kabupaten Bojonegoro dilanjutkan pemberian dan penyematan lencana kepada pramuka yang berprestasi oleh Kapolres Bojonegoro serta diikuti jajaran Forkopimda.

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan kepada para awak media ini menjelaskan dalam menangani bencana khususnya Kebakaran Hutan dan Lahan dibutuhkan kerjasama baik antara Petugas, Masyarakat, TNI-Polri, dan Instansi terkait dalam mencegah dan menanganinya.

“Dibutuhkan kerjasama dan koordiansi dalam menangani bencana khususnya Kebakaran Hutan dan Lahan sehingga bisa mengetahui tugas serta tanggung jawab masing-masing stakeholder,” ucap Kapolres Bojonegoro.

Apel  dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan, SIK, MH, Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol.Inf. Bambang Hariyanto, Bupati Bojonegoro yang diwakili para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bojonegoro, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bojonegoro, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, para ADM/KKPH Perum Perhutani di Bojonegoro.

Sedangkan peserta apel dari Kodim 0813/Bojonegoro, Polres Bojonegoro, Perhutani, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, BPBD Kabupaten Bojonegoro, Lembaga Masyarakat Desa Hutan dan Pramuka.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read