Hadiri Seminar Konvergensi Kesehatan RS Aisiyah, Bupati Bojonegoro: 97,5 Persen Warga Tercover BPJS

Sukisno

Hadiri Seminar Konvergensi Kesehatan RS Aisiyah, Bupati Bojonegoro: 97,5 Persen Warga Tercover BPJS
Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro bekerjasa sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar Seminar dan Konvergensi.

Seminar kali ini digelar dalam rangka menyukseskan program Nasional Bidang Kesehatan Tahun 2022. Acara digelar di Aula Hotel Eastern Hotel yang berada di Jalan Veteran, Bojonegoro, Jawa timur, Jum’at (12/8/2022).

Acara dihadiri langsung dan dibuka oleh Bupati Bojonegoro Anna Muawanah yang dilanjutkan diskusi panel bersama Dinas Kesehatan Bojonegoro, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Bojonegoro serta dengan Direktur RS Aisyiyah Bojonegoro. 

Baca Juga  Daftar Rumah Sakit Di Bojonegoro Dan Tipenya

Dalam sambutanya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus mendorong agar masyarakat mendapatkan layanan Kesehatan dan tercover BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).  

Lanjut Bupati Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro mengcover BPJS dengan tujuan agar tidak menghambat masyarakat dalam memperoleh layanan Kesehatan.

“Dengan tercover BPJS, masyarakat dimudahkan administrasinya, terlebih Kabupaten Bojonegoro 97,5 persen sudah tercover BPJS,” kata Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, menegaskan, Jum’at (12/8/2022).

Bupati perempuan pertama di Bumi Angling Dharma itu menambahkan bahwa pasien yang datang harus segera ditangani jangan sampai menunggu.

Baca Juga  Daftar Rumah Sakit Di Bojonegoro Dan Tipenya

Ditambahkan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), keberadaan rumah sakit- rumah sakit yang ada di Bojonegoro sudah bersinergi dengan Pemkab Bojonegoro. 

Sementara itu, dalam kesempatan sama, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bojonegoro H. Suwito menyampaikan sedikit ulasan sejarah berdirinya Rumah Sakit Muhammadiyah yang sudah ada sejak masa penjajahan Belanda.

Lanjut Suwito, di saat berdirinya rumah sakit milik Muhammadiyah itu, masyarakat masih kurang percaya dengan obat-obatan medis. 

“Namun Alhamdulillah rumah sakit Muhammadiyah terus berkembang sehingga di Kabupaten Bojonegoro ada 3 rumah sakit Muhammadiyah, diantaranya di Kecamatan Kota Bojonegoro, Kecamatan Kalitidu dan Kecamatan Sumberrejo, juga ada beberapa klinik lainnya,” pungkasnya.

Baca Juga  Daftar Rumah Sakit Di Bojonegoro Dan Tipenya

**(Sumber: bojonegorokab/red).

Bagikan

Also Read