Sahroni Berikan Apresiasi Pada Kapolda Metro Yang Sigap dan Humanis Menangani Demo Buruh

rakyatnesia.com – Kapolda Metro mendapatkan apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni atas kesuksesannya menangani aksi demo buruh pada hari kamis 10 agustus.

Aksi demonstrasi yang berpusat di sekitar Patung Kuda seharusnya telah berakhir pada pukul 18.00 WIB. Namun demikian, kelompok massa baru membubarkan diri pada pukul 23.25 WIB.

Karyoto menyampaikan bahwa Polda Metro Jaya bersama dengan tim gabungan tetap menjunjung tinggi pendekatan humanis dalam menjaga situasi yang kondusif selama berlangsungnya demonstrasi hingga akhir acara. Menurut beliau, tidak ada satupun individu yang diamankan dalam pelaksanaan aksi tersebut.

Ahmad Sahroni memberikan penghargaan terhadap kinerja aparat yang telah mementingkan nilai-nilai humanisme dalam menghadapi dinamika perubahan situasi di lapangan.

“Komisi III memberi apresiasi kepada seluruh jajaran tim Polda Metro Jaya yang telah memberikan pengamanan maksimal dan humanis dalam aksi demonstrasi buruh kemarin,” kata Sahroni dalam keterangannya, Jumat (11/8).

“Walaupun terjadi beberapa perubahan kondisi di lapangan, tapi aparat tetap bisa menghandel situasi dengan baik. Terima kasih telah berikan waktu dan ruang bagi teman-teman buruh untuk bersuara hingga larut malam,” tambah dia.

Legislator asal DKI ini menilai, langkah aparat yang penuh hati-hatian, sudah sangat tepat. Karena jika kemarin kepolisian menggunakan langkah represif, akan menjadi celah untuk dipolitisasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Di saat sekarang ini, kita sadar, banyak hal sensitif yang rawan dipolitisasi atau ‘digoreng’ untuk menyudutkan pihak tertentu. Jadi langkah aparat semalam untuk tidak memukul mundur massa, saya kira sudah sangat tepat,” ucap Sahroni.

“Karena jika kedapatan terjadi tindak kekerasan sedikit saja, itu pasti akan dimanfaatkan oleh provokator,” tambahnya.

Lebih jauh, Bendahara Umum NasDem ini memuji rekayasa lalu lintas yang telah dipersiapkan Polda Metro Jaya.

Menurutnya, aksi demonstrasi yang melibatkan massa dalam skala besar, biasanya memberi dampak kemacetan bagi beberapa ruas jalan di lokasi sekitar.

“Kita lihat kemarin polisi juga sangat sigap dalam mempersiapkan rekayasa lalu lintas. Imbas kemacetan itu tentu pasti tetap ada, tidak mungkin tidak. Terlebih itu kan bertepatan pada jam-jam masyarakat pulang kantor dan berkegiatan. Tapi yang terpenting, kemacetan tersebut dapat ditangani dengan cukup baik,” pungkas Sahroni.

Exit mobile version