Cara Membuat Config HTTP Custom dengan SSH WebSocket Gratis Terbaru
Di artikel kali ini saya akan membagikan tutorial tentang bagaimana cara
membuat config HTTP Custom dengan menggunakan SSH WebSocket port non TLS dan
TLS.
Daftar Isi
Membuat Akun SSH WebSocket
Sebenarnya saya sudah pernah membagikan tutorial bagaimana
cara membuat akun SSH WebSocket gratis.
Tetapi di artikel ini saya ulang kembali biar tidak lupa.
Di internet ada banyak website yang menyediakan akun SSH WebSocket gratis.
Salah satunya adalah fastssh.
Di sini saya akan mencontohkan bagaimana cara membuat akun SSH WebSocket di
fastssh.com.
- Buka website fastssh di
https://www.fastssh.com/ - Klik SSH WS
- Pilih salah satu server yang tersedia. Klik Create SSH CDN Account
- Â Buat Username, Password, centang I’m not a robot. Kemudian klik
tombol Create Account. - Tunggu sampai akun SSH WebSocket Anda selesai dibuat. Maka akan ditampilkan
detail akun SSH WebSocket Anda seperti di gambar berikut
Perhatikan bahwa akun SSH WebSocket yang kita buat di fastssh.com di atas
mempunyai port SSH non TLS 80, 2086 dan port TLS 443, 2087.
Menyiapkan Bug
Sebelum membuat config tentunya kita harus mengetahui dahulu bug dari kuota
internet yang ingin kita ubah menjadi kuota utama.
Untuk membuat config HTTP Custom dengan SSH WebSocket maka kita harus
menggunakan bug yang support metode WebSocket. Bug ini biasanya menggunakan
CDN Cloudflare atau CloudFront.
Untuk mengetahui apakah sebuah bug itu support metode WebSocket atau tidak,
kita bisa mengeceknya di https://whoer.net/checkwhois
Masukkan bug, misalnya ruangguru.com, kemudian klik Check.
Perhatikan di bagian ISP. Jika muncul keterangan Cloudflare, berarti
bug tersebut support metode WebSocket. Jika di bagian ISP muncul keterangan
Amazon CloudFront, berarti bug tersebut juga support metode WebSocket.
Tetapi jika di bagian ISP muncul keterangan selain Cloudflare dan Amazon
CloudFront, seperti misalnya Amazon.com atau yang lainnya, berarti bug
tersebut tidak support metode WebSocket.
Sebagai catatan, artikel ini saya khususkan untuk pembahasan mengenai
pembuatan config HTTP Custom dengan SSH WebSocket khusus CDN Cloudflare. Untuk
SSH WebSocket dengan CDN Amazon CloudFront insya Allah akan saya tambahkan di
artikel ini juga atau di artikel khusus.
Baca juga : Tembak AXIS v2
Mengetahui IP Address dari Bug
Setelah kita mendapatkan bug yang support metode WebSocket, maka langkah
selanjutnya adalah mencari tahu IP Address dari bug tersebut.
Caranya sudah saya jelaskan di gambar sebelumnya. Yaitu dengan cara
mengeceknya di https://whoer.net/checkwhois
Perhatikan di bagian IP address, itu adalah IP Address dari bug yang
kita cek, dalam hal ini adalah IP Address dari ruangguru.com
IP Address ini akan kita gunakan sebagai remote proxy pada saat membuat config
HTTP Custom.
Membuat Config HTTP Custom dengan SSH WebSocket Port Non TLS
Untuk membuat config HTTP Custom dengan SSH WebSocket port non TLS sebenarnya
cukup mudah.
Yang harus dipahami adalah akun SSH WebSocket yang kita buat, misalnya dari
fastssh, biasanya mempunyai dua jenis port. Yaitu port non TLS dan TLS. Port
non TLS biasanya 80 dan TLS biasanya 443. Untuk fastssh kita juga bisa
menggunakan port non TLS 2086 dan port TLS 2087.
Untuk penyedia SSH WebSocket selain fastssh biasanya menyediakan port non TLS
80 dan port TLS 443. Untuk lebih pastinya bisa Anda cek di website di mana
Anda membuat atau membeli akun SSH WebSocket.
Berikut akan saya jelaskan bagaimana cara membuat confg HTTP Custom dengan SSH
WebSocket port non TLS 80.
- Buka
HTTP Custom - Klik ikon titik tiga
- Klik Clear/Reset Config
- Centang Enable DNS dan Use Payload
- Pada bagian Payload isi dengan
GET / HTTP/1.1[crlf]Host: [host][crlf]Upgrade: websocket[crlf][crlf]
- Pada bagian Remote Proxy isi dengan bug misalnya
ruangguru.com:80 atau bisa juga diisi dengan IP Address dari bug,
sehingga menjadi seperti 104.18.3.2:80 - Klik Apply
- Pada bagian yang saya beri kotak merah isi seperti dicontohkan di
gambar berikut. Silahkan Anda sesuaikan dengan detail akun SSH WebSocket
milik Andasg-public3.sshws.net:80@fastssh.com-bustami:12345
- Ekspor config
Membuat Config HTTP Custom dengan SSH WebSocket Port TLS
Berikut adalah cara membuat config HTTP Custom dengan SSH WebSocket Port TLS
443.
- Buka HTTP Custom
- Klik ikon titik tiga
- Klik Clear/Reset Config
- Centang Enable DNS dan Use Payload
- Pada bagian Payload isi dengan
GET wss://ruangguru.com/ HTTP/1.1[crlf]Host: [host][crlf]Upgrade: websocket[crlf][crlf]
Silahkan Anda ganti ruangguru.com sesuai dengan bug kuota internet yang
ingin Anda ubah menjadi kuota utama - Pada bagian Remote Proxy isi dengan bug misalnya
ruangguru.com:443 atau bisa juga diisi dengan IP Address dari bug,
sehingga menjadi seperti 104.18.3.2:443 - Klik Apply
- Centang SSL
- Pada bagian Server Name Indication isi dengan bug kuota internet,
misalnya ruangguru.com. Kemudian klik Apply - Pada bagian yang saya beri kotak merah isi seperti dicontohkan di
gambar berikut. Silahkan Anda sesuaikan dengan detail akun SSH WebSocket
milik Andasg-public3.sshws.net:443@fastssh.com-bustami:12345
- Ekspor config
Cara Ekspor Config
- Klik ikon
+ - Klik
Save Config - Pada bagian Filename isi dengan nama file config, misalnya
xl edukasi.Keterangan :
- Lock All : centang agar payload, server, username, password dan
remote proxy tidak dapat diubah oleh pengguna config - Unlock User & Pass : centang agar username dan password
dapat diubah oleh pengguna config - Lock Payload & Unlock Server : centang agar payload tidak
dapat diubah oleh pengguna config, tetapi server, username dan password
bisa diubah oleh pengguna config - Unlock Remote Proxy : centang agar remote proxy dapat diubah
oleh pengguna config - Mobile Data : centang agar config hanya dapat digunakan di
koneksi internet seluler - HWID : centang agar config hanya dapat digunakan di device
dengan HWID tertentu - Password : centang agar config hanya dapat diimpor setelah
memasukkan password tertentu - Block Root : centang agar config tidak dapat digunakan di device
yang sudah diroot - Note : centang untuk menambahkan catatan di config
- Extra Sniffer : centang agar config sulit untuk disniff
- Expired : centang untuk mengatur agar config menjadi kadaluarsa
pada tanggal tertentu
- Lock All : centang agar payload, server, username, password dan
- Silahkan Anda centang sesuai dengan kebutuhan Anda. Biasanya saya mencentang
Lock All dan Note saja. Kemudian klik Save. - File config yang baru saja Anda buat tadi, bisa Anda temukan di folder
HTTP Custom
Penutup
Demikianlah tutorial bagaimana cara membuat config HTTP Custom dengan SSH
WebSocket port non TLS 80 dan port TLS 443. Semoga bermanfaat.
Baca ju
(sumber:kangarif.net)