Persela Lamongan – Setelah dirumorkan bakal meninggalkan Persela Lamongan, Brian Ferreira pun membenarkan hal tersebut. Melalui halaman instagram miliknya, pemain Asal Irak itu mengatakan perpisahannya dengan Persela. Pria berusia 27 tahun tersebut merupakan salah satu panic buying Persela Lamongan di Liga 1 2020. Kegagalan mengemas kemenangan di tiga laga perdana membuat manajemen memilih jalur pintas. Shunsuke Nakamura dan Jasmin Mecinovic didepak prematur.
Bersama mantan penyerang Badak Lampung, Marquinhos, keduanya diharapkan mendongkrak perfoma tim secara instan. Tetapi sayangnya, keduanya tak sempat unjuk gigi di hadapan publik Lamongan.
Covid-19 keburu menerjang dan setelah penundaan berlarut-larut, kompetisi musim lalu akhirnya dibatalkan. Marquinhos pergi lebih dulu saat kompetisi Liga 1 tak jelas juntrungannya. Langkah serupa pun diambil Brian yang menganggap keputusan ini merupakan langkah terbaik bagi kedua belah pihak.
“Melanjutkan perjalanan di klub lain adalah yang terbaik untuk Persela dan untuk saya. Saya ingin berterima kasih kepada masyarakat Lamongan dan berharap mereka sukses. Terima kasih Persela Lamongan,” tulisnya.
Brian Ferreira pertama kali menjejakkan kakinya di Indonesia dengan memperkuat PSS Sleman pada Liga 1 2019. Sempat diragukan, gol cepatnya ke gawang Arema FC pada laga perdana mampu merebut hati suporter.
Performanya terus terjaga dan membawa kepak sayap Super Elang Jawa, julukan PSS terus membumbung tinggi. Tetapi mimpi indah itu buyar seketikan lantaran cedera parah yang membuatnya harus menepi hingga akhir musim.
Madura United kemudian datang untuk menyelamatkan kariernya, tetapi yang terjadi kemudian justru di luar dugaan. Brian dianggap tak mampu beradptasi dalam skema permainan.
Dia dicoret hanya sepekan jelang Liga 1 2020 bergulir. Tetapi akhirnya Persela yang tengah kepayahan datang ‘meminta bantuannya’ meski akhirnya Brian pergi tanpa sekalipun menyapa publik Lamongan.