Gara-gara Bakar Tumpukan Sampah, Gudang SMP Negeri 1 Temayang Terbakar

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Ini peringatan bagi masyarakat agar selalu berhati-hati dengan adanya musibah kebakaran. Jangan meninggalkan api termasuk meninggalkan api saat membakar sampah, sebab bisa mengakibatkan bencana kebakaran.

Apalagi, kondisi di musim kemarau yang panas dan ditambah dengan angin yang bertiup kencang bisa membuat api yang dimanfaatkan untuk membakar sampah itu, api bisa menjalar ke sekitarnya. Hal itu, seperti terjadinya kebakaran yang menimpa gudang milik SMP Negeri 1 Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang terbakar, Senin (6/8/2018) sekitar pukul 14:00 wib.

Kebakaran yang berawal dari bakar tumpukan sampah yang ada di samping gudang kosong yang berada di Lingkup SMP Negeri 1 Temayang yang berada di Jalur Bojonegoro – Nganjuk, tepatnya turut Desa Temayang, Kecamatan Temayang itu. Kebakaran disebabkan adanya pesuruh sekolah alias tukang kebon yang bernama Sutiyono (55) membakar tumpukan sampah dan daun-dun kering.

Setelah menyulut api di sampah itu, dia tinggalkan dan mengerjakan pekerjaan lainnya. Sutiyono lalai jika api pembakaran sampah itu akan membesar dan bisa menjalar di sekitarnya. Ternyata benar, dengan kondisi panas dan angin yang bertiup kencang membuat api menjalar membakar gundang sampai menjalar ke atap gudang.

Kejadian tersebut, dilaporkan pihak sekolah ke Pos Pembantu Damkar Temayang sekira pukul 14.15 WIB. Selanjutnya petugas meluncur dan tiba di lokasi sekira pukul 14.18 wib.

“Jarak SMPN 1 Temayang dengan Pos Pembantu Temayang cukup dekat sehingga Mobil Damkar dan personilnya tiba ke TKM (Tempat Kejadian Musibah) hanya butuh waktu 3 menit. Selanjutnya, dilakukan pemadaman di Gudang kosong milik SMP Negeri 1 Temayang itu,” demikian disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Andik Sujarwo melalui Kasi Pemadaman Sukirno, Senin (6/8/2018).

Ditambahkan, beruntung dalam kejadian itu tak ada korban jiwa. Hanya barang-barang yang tak terpakai di gudang yang turut terbakar termasuk barang-barang elektronik. Diperkirakan terdapat kerugian materi (kermat) sebanyak Rp 500 ribu.

Dinas Damkar Bojonegoro menurunkan 2 (dua) mobil Damkar dan 4 (empat) personil guna memadamkan kebakaran gudang itu. “Alhamdulillah, api dapat dipadamkan sekira pukul 14:30 wib,” kata Mas Kirno, panggilan akrab Kasi Pemadaman Sukirno menegaskan.

**(Kis/Red).

Exit mobile version