BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Guna mendukung lingkungan yang aman, cerdas, produktif dan berkelanjutan, maka segenap Danramil, Kapolsek, Camat Se-Kabupaten Bojonegoro serta SKPD terkait dilingkup Pemkab Bojonegoro, turut mengikuti Rapat Penguatan Sinergitas Polisional dengan TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menjaga Harkamtibmas di wilayah Bojonegoro, di Gedung pertemuan Dharma Wanita Persatuan, Rabu (03/08/2016).
Rapat yang juga dihadiri Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo, Kapolres, AKBP Wahyu Sri Bintoro, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Heru Chaerudin serta Kepala Bakesbangpol Linmas Bojonegoro, Kusbiyanto dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bojonegoro Ahmad Gunawan dan undangan lainnya.
“Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat juga merupakan tugas TNI. Hal ini, sesuai dengan peranan TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan”
demikian disampaikan Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo.
Sebelumnya, dalam laporannya Kepala Bakesbangpol Linmas, Kusbiyanto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dengan maksud untuk menyikapi perkembangan di Kabupaten Bojonegoro, dimana Kabupaten Bojonegoro menjadi Kabupaten Ramah HAM.
“Terkait hal itu, keamanan dan ketertiban masyarakat harus selalu terjaga dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, Ia mencontohkan dengan adanya banyak perguruan silat di Kabupaten Bojonegoro, dan terkadang memunculkan konflik sosial dimasing-masing perguruan yang berada di tengah-tengah masyarakat itu.
“Untuk itu, diperlukan adanya sinergitas dari semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.
Sementara itu, hal senada diungkapkan Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, bahwa banyaknya tindakan kriminalitas yang meresahkan masyarakat itu perlu adanya kerja sama semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tersebut.
“Polres Bojonegoro telah menyediakan aplikasi yang berbasis android yang bisa diunduh oleh siapapun. Aplikasi itu merupakan program CAS (Crime Alarm System) yang dapat membantu masyarakat untuk secara cepat melaporkan permasalahan kriminal melalui android. Dengan laporan yang cepat maka Polisi juga akan dengan cepat menanganinya,” kata Wahyu SB menegaskan. **(Kis/Red).