BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Temuan mayat laki-laki yang tergeletak di depan sebuah toko dan menggegerkan warga di Jalan Lettu Soewolo, turut Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Bojonegoro, Jawa timur, Jum’at (3/8/2018) sekira pukul 00:30 wib. Akhirnya, penyebab kejadian terungkap usai dilakukan otopsi korban di RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Mayat laki-laki yang diketahui tewas mendadak itu bernama Kasiono Juliadi (47) asal Jalan Gubeng Klingsingan 4, nomor 23, RT 006, RW 003, Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya itu, diduga tewas akibat tabrak lari.
Kapolsek Kota Bojonegoro Kompol Eko Dani Rinawan kepada para awak media mengatakan, berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan tim medis RSUD Bojonegoro, diduga korban meninggal dunia akibat tabark lari.
“Hal itu berdasarkan hasil otopsi korban di RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, yang diketuai oleh Dr Supadjar. Disimpulkan akibat kecelakaan lalu lintas dengan tabrak lari, hal itu bisa dilihat dari luka-luka yang dialami korban saat ditemukan tergeletak di pinggir jalan yang berada di depan sebuah toko di Jalan Lettu Soewolo, Bojonegoro Kota itu,” tegas Kapolsek Kota Bojonegoro Kompol Eko Dani Rinawan, Sabtu (4/8/2018).
Ditambahkan, tubuh korban ditemukan luka babras pada telinga kiri diameter 8 sentimeter, luka robek daun telinga dalam panjang 3 sentimeter, pendarahan telinga kiri, patah tulang pelipis kiri, luka babras lutu kiri, luka babras punggung kaki kiri di dua tempat, luka babaras ibu jari kaki kiri diameter 2 sentimeter.
Tak hanya itu, juga terdapat luka babaras punggung kaki kanan pada dua tempat diameter 2 sentimeter, luka babaras di semua jari kaki kanan, luka robek pada dagu sedalam 1 sentimeter dan lebar 2 sentimerter yang diduga akibat benturan benda tumpul dan tanda-tanda patah tulang leher serta pendarahan pada otak.
“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban sebab diduga luka-luka yang diderita korban itu adalah akibat kecelakaan lalu lintas,” terang pria yang akrab disapa Pak Dani itu.
Pihak RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro telah dihubungi oleh pihak keluarga korban dari Surabaya. Bahwa mereka telah menyatakan kesiapannya untuk menjemput jenazah korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban pertama kali ditemukan oleh Indra Hariyono (32), warga setempat, yang tinggal di Jalan Lettu Soewolo, RT 018, RW 003, Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Bojonegoro Kota. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di depan sebuah toko tersebut. Selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Kota Bojonegoro untuk ditindak lanjuti.
**(Kis/Red)