Mayat Yang Ditemukan Tewas Tergeletak di Jalan Lettu Soewolo Bojonegoro Itu, Ternyata Warga Gubeng, Surabaya

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Hati-hati dan perhatikan kesehatan anda. Pasalnya, akhir-akhir ini banyak warga yang tewas mendadak. Yang terbaru, ditemukannya sesosok mayat laki-laki yang tergeletak di depan sebuah toko yang berada di Jalan Lettu Soewolo, turut Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Bojonegoro, Jawa timur, Jum’at (3/8/2018) sekira pukul 00:30 wib.

Mayat laki-laki yang diketahui tewas mendadak itu bernama Kasiono Juliadi (47) asal Jalan Gubeng Klingsingan 4, nomor 23, RT 006, RW 003, Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.

Dimana, korban pertama kali ditemukan oleh Indra Hariyono (32), warga setempat, yang tinggal di Jalan Lettu Soewolo, RT 018, RW 003, Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Bojonegoro Kota. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di depan sebuah toko tersebut.

Kapolsek Bojonegoro Kota Kompol Eko Dhani Rinawan,SH, kepada para awak media menerangkan, bahwa korban ditemukan sudah tegeletak di pinggir jalan di depan sebuah toko milik orang tua Indra Hariyono (32) yang juga sebagai saksi dalam kejadian tersebut.

“Korban tergeletak dan sudah tak bergerak. Posisi korban tengkurap, kepala di timur dan kaki di barat. Melihat kejadian itu, saksi langsung meminta tolong warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Bojonegoro,” tegas Kapolsek Bojonegoro Kota Kompol Eko Dhani Rinawan,SH, Sabtu (4/8/2018).

Ditambahkan, setelah menerima laporan tersebut, petugas dari Polsek Bojonegoro Kota langsung datang ke lokasi kejadian dan menghubungi Tim Identifikasi dari Sat Reskrim Polres Bojonegoro, guna melakukan identifikasi dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Berdasarkan hasil olah TKP, lanjut kapolsek, ditemukan kartu identitas berupa kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) atas nama korban, yang diketahui bernama Kasiono Juliadi; Tempat tanggal lahir, Surabaya, 28 Juli 1971; Pekerjaan swasta; Alamat, Gubeng Klingsingan 4/23 RT/RW 006/003; Kelurahan Gubeng, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.

Ciri-ciri korban, menggunakan jaket warna kuning tua, kaos hitam dan celana jeans warna biru. Ditemukan sepasang sandal jepit dan 1 (satu) buah topi. Petugas juga mendapati uang tunai sebesar Rp 170 ribu serta 1 (satu) buah handphone merk Advan Hammer warna putih.

“Setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi, jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk dilakukan otopsi,” ujar pria yang akrab disapa Pak Dani itu, serius.

Selanjutnya, petugas menunggu hasil otopsi dari rumah sakit milik Pemkab Bojonegoro itu, untuk mengetahui penyebab kematian korban. Selain itu, petugas juga berupaya menghubungi pihak keluarga korban sesuai dengan alamat yang ditemukan di saku korban tersebut.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar