JAKARTA – Lembaga survei Alvara Research Center mencatat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijagokan mendampingi Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diunggulkan untuk menjadi calon Wakil Presiden bagi Joko Widodo di Pilpres 2019.
Chief Research Officer Alvara Harry Nugroho mengatakan elektabilitas AHY sebagai cawapres Prabowo lebih tinggi ketimbang Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo.
“Ketika kita lihat kandidat yang cocok jadi cawapres Prabowo, menariknya AHY 19,3 persen dan Anies 18,9 persen. Gatot Nurmantyo berada di bawah dua nama itu 13,4 persen,” kata Harry pada jumpa pers di Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018).
Di kubu seberang, nama Cak Imin dinilai paling cocok dampingi Joko Widodo dengan elektabilitas 18,7 persen. Dua nama lainnya terpaut tipis di bawahnya, yakni Mahfud MD dengan elektabilitas 18,5 persen dan Jusuf Kalla 11,5 persen.
Alvara juga membuat simulasi pertarungan di Pilpres 2019. Saat dipasangkan dengan Cak Imin, Jokowi mampu menaklukkan pasangan Prabowo-AHY.
“Ketika Jokowi dipasangkan dengan Cak Imin, persentasenya cukup jauh siapapun lawannya. Jokowi-Cak Imin 55,2 persen dan Prabowo-AHY 35 persen,” aku dia.
Alvara menggunakan metode multistage random sampling saat menyurvei 1.142 responden, 20-28 Juli. Margin of error survei mencapai 2,95 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil ini sedikit berbeda dengan survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 19 April-5 Mei 2018.
LIPI mencatat nama Anies Baswedan paling cocok mendampingi Prabowo dengan elektabilitas 23,1 persen. Sementara nama lainnya, Gatot meraih 20 persen dan AHY 15,7 persen.
Dalam survei itu juga, Prabowo dinilai paling cocok jadi cawapres Jokowi dengan elektabilitas 12,7 persen. Nama lainnya yang dinilai cocok jadi cawapres Jokowi yakni Anies 11 persen, Gatot 10,2 persen, dan AHY 8,1 persen.
Sumber: CNN Indonesia