TUBAN (Rakyat Independen) – Kecelakaan tragis menimpa pasangan suami isteri (pasutri) warga Desa Gununganyar, Soko, Tuban, tadi pagi (Rabu,3/8/2016) sekitar Pukul 09.45 wib. Sepeda motor yang ditumpangi keduanya itu menghantam truk di jalan raya Dusun Maner, Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Tuban, Jatim.
Awal kejadian, sang suami Jaelani (55) yang memboncengkan isterinya Sumini (55) melaju dari arah Bojonegoro usai berjualan lombok. Revo nomer Pol S-4401-FW yang dikendarai melaju dengan kecepatan cukup kencang. . Diduga lantaran mengantuk, Jaelani kurang hati-hati mengendarai sepeda motornya. Maklum, ketika berangkat menjual lombok di Pasar Kota Bojonegoro, berangkatnya pagi-pagi sekali.
Dari arah berlawanan muncul truk L-1111-YX yang disopiri Agus Purwanto (31). Yang sebenarnya sudah mencoba menghindar datangnya sepeda motor yang melaju cepat dari depan. Namun, usahanya gagal dan tabrakanpun tak terhindarkan.
Akibat benturan hebat antara sepeda motor dan truk, tubuh Jaelani dan istrinya Sumini terpental beberapa meter. Celakanya, saat terjatuh, kepala keduanya lebih dulu membentur tanah yang berada di samping kastin jalan beraspal itu. Hingga luka parah dan meninggal seketika di tempat kejadian perkara (TKP).
Suara benturan tabrakan itu memancing warga sekitar berdatangan ke lokasi kejadian. Warga berusaha memberikan pertolongan dengan mengangkut dua jenasah tersebut ke Puskemas Soko. Sementara sopir truk dan keneknya, segera melapor ke Polsek setempat.
Kapolsek Soko AKP Yudi Dermawan yang ditemui terpisah membenarkan terjadinya kecelakaan tragis itu. Ia menghimbau pada seluruh warga Soko, agar jika mengendarai kendaraan sebaiknya ekstra hati-hati.
“Berangkat dengan selamat, pulanglah ke rumah juga dengan selamat,” pesan Kapolsek memprihatinkan kecelakaan itu. **(Muji/Rendi) .