TUBAN (RAKYAT INDEPENDEN) – Kabupaten Tuban, Jawa timur, dengan pegunungan kapurnya, memiliki banyak pesona alam terutama goa yang sangat indah dan bisa dimanfaatkan untuk obyek wisata alam. Sebut saja, Goa Akbar yang berada tengah-tengah Kota Tuban, Goa Putri asih yang berada di Montong, Goa Suci di Leran wetan Palang dan Goa Ngerong yang berada di wilayah Kecamatan Rengel.
Kini, kembali ditemukan goa yang sangat indah, di sebuah lahan milik Sayu (63) yang dimanfaatkan untuk tambang batu kumbung, di Desa Jadi RT 004, RW 008, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa timur, Kamis (2/8/2018) sekira pukul 15:00 wib.
Goa itu ditemukan oleh Totok Sugianto (24) yang juga anak kandung pemilik lahan tambang batu kumbung tersebut. Ditemukannya goa, dengan tak sengaja saat Totok Sugianto sedang memotong batu kumbung itu, tiba-tiba dari bawah atau dasar tambang itu, mengeluarkan semburan angin yang cukup kencang.
Karena penasaran, ada apa di bawah batu kumbung yang barusan dipotong itu, dia mengetahui ada sebuah lubang dengan kedalamam sekitar 8 meter.
Kepada rakyatnesia.com Totok Sugianto mengatakan, dia akhirnya turun dengan menggunakan tangga. Betapa kagetnya dia setelah berada di bawah, ternyata ada sebuah ruangan yang besar dan cukup luas.
“Saya mencoba turun ke bawah dengan menggunakan tangga bambu. Subhanallah, ternyata di bawah itu ada ruangan yang cukup luas dengan bebatuan yang cukup indah dan sungguh menakjubkan,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Totok itu.
Ditambahkan, dirinya sempat menelusuri gua dengan panjang sekitar 200 meter. Hanya saja, dia harus kembali karena semakin jauh berjalan, semakin pengap dan sulit untuk bernafas. Sehingga, dirinya harus kembali dan naik ke atas lagi.
Masih menurut Mas Totok, di dalam lokasi goa, dia sempat melihat ada tulisan dengan huruf Arab di dinding goa, ada patung berbentuk tangan, serta berbagai ukiran di sisi dinding goa itu.
Sementara itu, guna melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang goa dan dari segi keamanannya terhadap masyarakat yang pengen melihat secara langsung temuan goa tersebut, pihak Polsek Semanding, untuk sementara memasang Police Line atau garis polisi yaitu melarang warga untuk masuk di goa tersebut, Jum’at (3/8/2018) sekira pukul 15:00 wib.
“Setelah dilakukan penyelidikan dan kajian tentang kondisi goa tersebut, mengenai sisi keamanannya di dalam goa tersebut, warga masyarakat baru diperbolehkan masuk di goa tersebut,” tegas salah seorang petugas yang melakukan penutupan goa baru itu.
Ditambahkan, pihak pemerintah nantinya akan melihat dari dekat dan melakukan evaluasi tentang kondisi kelayakan dan keamanan goa tersebut. Jika semua sudah rampung, masyarakat pasti diperbolehkan masuk menikmati keindahan goa yang berada di tambang batu kumbung itu.
**(Kis/Red).