Jasad Korban Tenggelam di Bengawan Solo, Sudah Ditemukan

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen) – Jasad Korban tenggelam bernama Samidi (45) asal Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro kota, Kabupaten Bojonegoro Jatim, akhirnya berhasil ditemukan, Selasa (02/08/2016) siang. Jasad korban ditemukan di wilayah Desa Campurejo, Kecamatan Kota Bojonegoro.

Sukirno, Kasi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana, BPBD Bojonegoro menjelaskan, korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama dua hari. Ketika ditemukan, jasad korban dalam keadaan
mengapung. Tim SAR yang melakukan penyisiran langsung mengevakuasi jasad korban.

“Akhirnya korban tenggelam berhasil ditemukan. Jasad korban ditemukan di Bengawan Solo yang masuk wilayah Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro kota sekitar pukul 14.30 WIB,” katanya.

Sukirno menambahkan, Setelah dievakuasi jasad korban langsung dibawa ke kamar jenazah, RSUD Sosodoro Djatikoesoema Bojonegoro untuk kepentingan visum.

“Jasad korban langsung kita evakuasi dan dibawa ke kamar jenazah untuk dilakukan visum,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Samidi tenggelam di Tambangan Pengkol, Ledok Kulon yang berada di aliran Bengawan solo, Senin (01/08/2016) kemarin. Korban tenggelam, saat hendak pulang kerja dari Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro menuju rumahnya di Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro kota.

Letak Desa Sranak dengan Kelurahan Ledok Kulon itu sebenarnya tidaklah jauh karena keduanya hanya dipisahkan oleh Bengawan Solo yang membelah Kabupaten Bojonegoro itu. Desa Sranak berada di sisi barat bengawan sedangkan Kelurahan Ledok ada di timur bengawan. Makanya korban berniat melintas tanpa perahu, yaitu dengan berenang.

Tapi sayang, korban tenggelam setelah melepas pohon pisang yang dipegangnya saat berenang itu. Mungkin karena jarak tinggal lebih 15 meter, sehingga pohon pisang tersebut dilepas, tapi hal itu membuat korban tenggelam terus hilang. Setelah 2 (hari) pencarian, korban akhirnya ditemukan. **(Luh)

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar