Dinas P3AKB Bojonegoro Gelar Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Bojonegoro gelar Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI tahun 2019. Acara digelar di Pendopo Malowopati yang berada di Lingkup Kantor Pemkab Bojonegoro, Jawa timur, Selasa, (30/7/2019).

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah berkenan hadir dan memberikan sambutanya. Orang nomor satu di Jajaran Pemkab Bojonegoro itu, didampingi Asisten 1 bidang  Pemerintahan dan Kesra Djoko Lukito,  Koordinator Penyuluh KB  Se-Kabupaten Bojonegoro.

“Hari Keluarga Nasional yang diselenggarakan di Kabupaten Bojneoro ini bertujuan untuk memacu keluarga agar mampu meningkatkan interaksi di dalam lingkup keluarga,,” demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Bojonegoro Anik Yuliarsih.

Lanjut Anik Yuliarsih mengatakan bahwa Dinas P3AKB kembali menggelorakan gerakan Kembali ke Meja Makan, yaitu kegiatan makan bersama dengan anggota keluarga. Kemudian gerakan 18.00 hingga 21.00 WIB, yaitu mematikan TV dan media komunikasi lain yang bertujuan membangun komunikasi dan kedekatan di dalam keluarga.

“Keluarga sebagai tempat berkumpul, berkomunikasi dan berbagi, maka kebersamaan dalam keluarga perlu ditingkatkan,” ujar Anik Yuliarsih, serius.

Masih menurut Anik Yuliarsih pihaknya meminta adanya kerja sama dari seluruh peserta yang hadir untuk menggelorakan Gerakan Kembali Meja Makan dan Gerakan 18:00 – 21:00 tersebut.

Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah berharap agar Pemkab Bojonegoro mampu mengimplementasikan Kabupaten/kota layak anak. Jika Bojonegoro ingin terus maraih predikat tersebut maka dibutuhkan peran keluarga secara maksimal untuk membangun karakter seorang anak.

“Ibu menjadi pilar penting dalam membangun karakter seorang anak serta seorang suami di dalam keluarga,” tegas wanita yang akrab disapa Bu Anna itu.

Di akhir sambutanya Bu Anna berpesan kepada Kader PPKBD (Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa) yang hadir, agar ilmu dan pengetahuan yang diperoleh, dapat disalurkan kepada keluarga, saudara dan di lingkungannya masing masing.

“Mari kita siapkan generasi muda sebagai generasi penerus dengan sebaik mungkin,” terangnya.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read